Buntut Aksi Bullying di SMA Negeri 1 Parigi, Kacabdisdik Wilayah II Sulteng Akan Panggil Oknum Guru yang Diduga Terlibat

2 months ago 18
ARTICLE AD BOX

Parigi Moutong, gemasulawesi - Buntut viralnya aksi bullying terhadap siswi SMA Negeri 1 Parigi, F (16), Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), segera akan mengambil tindakan pemanggilan terhadap oknum guru terduga dalang aksi pembulian tersebut.

Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sulteng, Sarifah,S.Pd, M.Pd kepada media ini, Sabtu, 9 Oktober 2024 mengatakan akan segera memanggil oknum guru yang diduga terlibat dalam perundungan terhadap peserta didik siswi F yang bersekolah di SMA Negeri 1 Parigi.

"Berkaitan dengan persoalan itu, hari senin pekan depan kami akan jadwalkan pemanggilan terhadap oknum-oknum yang terlibat memasang spanduk pembulian di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 parigi," ujar Sarifah lewat pesan Whatssapp.

Kata dia, seharusnya dilingkungan Pendidikan tidak boleh ada spanduk yang menolak peserta didik untuk menuntut ilmu.

Baca Juga:
Diduga Ada Oknum Guru Dibelakang Aksi Bullying Terhadap Siswi Sekolah SMA 1 Parigi

Pemanggilan terhadap oknum guru yang diduga terlibat dalam persoalan perundungan tersebut jika terbukti, akan diberikan pembinaan terlebih dahulu sesuai dengan prosedur yang ada di Cabang Dinas.

"Jadi yang bersangkutan harus kita panggil dulu, setelah itu akan kami berikan pembinaan," kata Sarifah.

Berkaitan dengan pemberian sanksi jika oknum guru terbukti ikut terlibat atau mendalangi aksi pembulian, maka keputusannya akan diserahkan kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.

Lanjut dia, dalam hal ini pihaknya hanya sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan Provinsi sulteng, sehingga berkaitan sanksi yang akan diberikan bukan menjadi kewenangannya.

Baca Juga:
Dugaan Pungli dan Bullying Mencuat, PPDS Fakultas Kedokteran di Universitas Sam Ratulangi Dibekukan Kemenkes

Namun kata dia, pihaknya dan Kepala Bidang SMA memiliki kewenangan untuk memberikan evaluasi yang akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan.

Ditambahkannya, berkaitan dengan insiden dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu guru di SMA 1 Parigi terhadap siswi F (16), pihaknya sudah melakukan evaluasi kepada pihak sekolah.

"Evaluasinya kemarin yang tangani langsung kasubag dan Kepala seksi SMA cabang dinas Wilayah II Sulteng," tutupnya. (FARA ZAENONG)

Read Entire Article