ARTICLE AD BOX
Depok, gemasulawesi - Kasus pencurian jemuran yang melibatkan tiga remaja di Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, mengejutkan publik dan memicu perbincangan hangat di media sosial.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat tiga remaja tersebut terlihat mencuri jemuran milik tetangganya.
Rekaman dari kamera pengawas (CCTV) merekam tindakan mereka, yang kemudian menyebar luas di platform media sosial, termasuk di akun Instagram @infodepok_id, hingga viral dan menjadi sorotan masyarakat.
Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja pria mengawasi situasi dari skuter matik, sementara dua remaja wanita menggotong jemuran yang mereka ambil.
Rekaman ini langsung memicu berbagai spekulasi dan reaksi dari netizen.
Setelah insiden ini viral, Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, mengonfirmasi adanya laporan terkait pencurian ini.
“Iya betul, (pencurian) di Kelurahan Pasir Putih. Anggota sudah ke lokasi mengecek tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya, dikutip pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Unit Reskrim Polsek Bojongsari saat ini menangani kasus pencurian jemuran tersebut.
Dari pengamatan di media sosial, reaksi warganet sangat beragam, mulai dari kecaman hingga komentar lucu.
Banyak netizen yang mengecam tindakan tiga remaja ini, dengan mengekspresikan rasa prihatin dan heran.
"Kasian orang tuanya, malu banget pasti," komentar akun @ic***.
Tak sedikit yang mendesak pihak terkait untuk menindak tegas aksi ketiga anak tersebut.
Baca Juga:
Geger! Kebakaran Mobil oleh OTK di Bekasi Kejutkan Warga, Polisi Beberkan Kronologi dan Modus Pelaku
"Kita tunggu aja gimana dengan kasus anak dibawah umur ini, dengan presiden baru kita. Karena sekarang anak-anak makin meresahkan," komentar akun @est***.
Pengguna media sosial lainnya bersimpati kepada tetangga yang menjadi korban, berharap pelakunya segera ditangkap dan mendapat pelajaran dari kejadian ini.
“Semoga pelakunya cepat ditangkap dan mendapatkan efek jera,” tulis warganet lainnya.
Di balik insiden tersebut, banyak yang menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab di kalangan remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal.
Kejadian ini menggambarkan bagaimana media sosial bisa menjadi alat untuk mengawasi tindakan kriminal dan mendiskusikan masalah sosial yang lebih luas.
Publik berharap tindakan tegas dari pihak kepolisian dapat mengedukasi serta memberikan efek jera, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Insiden pencurian ini juga menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga mereka dan mengedukasi generasi muda mengenai nilai-nilai moral dan etika yang baik. (*/Shofia)