ARTICLE AD BOX
Magetan, Gemasulawesi - Viral sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan bernomor polisi AE 1580 RX menabrak tiang telepon dan lalu terjun ke parit di Jalan Raya Sukomoro-Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Mobil yang dikemudikan oleh Priyono Sunarto (38), asal warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, seketika berdering dan video ini diunggah di akun instagram @info_magetan.
Terdapat Saksi mata Sudirno yang menceritakan mobil yang sedang melaju dari arah Kabupaten Magetan.
Sesampainya di lokasi TKP, tiba-tiba kendaraan mengalami oleng ke arah kiri, sehingga kemudian menabrak tiang telepon di pinggir jalan.
“Tabrakan yang terjadi sangat keras, sehingga mobil terpental masuk ke dalam parit sedalam 3 meter. Sepertinya mobil tersebut sedang mengantarkan pasien ke arah Madiun,” katanya.
Baca Juga:
Mantan Pelatih PSM Makassar Ditemukan Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan, Ini Kronologinya
Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum dievakuasi oleh pihak rumah sakit dan kepolisian.
Pihak Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Sulanjar menduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh sang sopir yang mengaku berat sehingga hilang kendali.
"Dalam kecelakaan tersebut, mobil tiba-tiba menabrak tiang telepon dan akhirnya masuk ke dalam parit. Menggunakan kejadian kecelakaan tersebut, kedua korban yang mengalami kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Dr. Sayidiman Magetan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga:
Umar Hasibuan Sebut Jokowi Terkena Post Power Syndrome Sejak Prabowo Jadi Presiden, Begini Alasannya
Kondisi korban Priyo dan korban lainnya yang menumbangi mobil tersebut beruntung hanya mengalami luka ringan.
Pihaknya pun berpesan kepada pengguna jalan, agar lebih hati-hati untuk masyarakat dan khususnya ketika merasa lelah atau sedang pusing.
“Lebih baik kalau berada dalam kondisi berkabut, tidur dan istirahat terlebih dahulu, jangan selalu memaksakan diri karena keselamatan merupakan hal yang lebih penting,” imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)