ARTICLE AD BOX
Probolinggo, gemasulawesi - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur pantura yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam kecelakaan tersebut melibatkan truk bermuatan kayu dengan truk bermuatan pasir.
Sehingga akibat kejadian ini menyebabkan satu orang sopir tewas di TKP.
Kronologi kecelakaan ini bermula saat truk bermuatan kayu bernomor polisi AG 8685 EJ yang dikemudikan oleh Ghafari Ami Ummat"at (28) asal Desa Tukul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Awalnya truk tersebut sedang melaju dari arah Pasuruan ke Probolinggo.
Namun, tiba di lokasi kejadian sang sopir malah hilang kendali dan melaju dalam kecepatan yang tinggi sehingga membuat truk bermuatan kayu tersebut oleng ke kanan.
Lalu menabrak bagian samping dump truk bernomor polisi K 9114 KC dikemudikan Yanto berasal dari Kabupaten Lumajang.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan sopir truk bermuatan kayu meninggal dunia di tempat.
Selama selang tiga puluh menit, korban berhasil dikeluarkan dari dalam kendaraan dan dibawa ke kamar jenazah di RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.
Pihak Kanit Gakkum Satlantas Polres, Farauk Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi dan melakukan olah TKP.
Lantas dugaan sementara, yaitu terdapat kelalaian dari seorang sopir dalam mengendarai kendaraan.
''Sebenarnya penyebab kecelakaan masih dalam tahapan penyidikan, untuk korban sopir yang terjepit dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan langsung kami evakuasi ke kamar jenazah di RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo," jelasnya.
Lantas banyaknya material kayu yang berhamburan di jalanan, sehingga membuat jalur lalu lintas jalan pantura Probolinggo menuju Pasuruan sempat mengalami kemacetan yang panjang.
Namun kini jalur lalu lintas sudah dinyatakan normal kembali usai kecelakaan tersebut.
''Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan dan masyarakat untuk menepi dan beristirahat terlebih dahulu apabila dalam kondisi kelelahan atau mengantuk. Jangan dipaksakan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain di jalan raya,'" imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)