ARTICLE AD BOX
Surabaya, gemasulawesi - Viral seorang anak sedang menangis akibat dicubit berkali-kali saat digendong seorang pria memakai helm dan masker yang diduga sebagai ayahnya.
Dalam unggahan video di akun instagram @seputarsurabaya tersebut, sang anak disebutkan sedang meminta ampun terhadap pria tersebut.
Peristiwa ini disebutkan terjadi di depan Hotel Leedon, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Baca Juga:
Mantan Pelatih PSM Makassar Ditemukan Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan, Ini Kronologinya
Di mana video tersebut sengaja direkam oleh seorang pengguna jalan sekitar pukul 11.15 WIB siang hari.
Baca Juga:
Umar Hasibuan Sebut Jokowi Terkena Post Power Syndrome Sejak Prabowo Jadi Presiden, Begini Alasannya
"Bantuin untuk viralin, baru saja temanku ngelihat kejadian kekerasan terhadap seorang anak ini di depan Hotel Leedon, Jalan Jaksa Agung Suprapto, No. 37, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kejadian ini terjadi pada pukul 11.15 WIB siang hari. Terlepas dari kesalahan anak laki-laki itu, seharusnya bukan dengan cara melakukan kekerasan dengan mencubit tanpa ampun, jika diteliti lagi, anak itu malah menangis dan berusaha minta ampun," tulis narasi postingan akun instagram @seputar_surabaya.
Di dalam keterangan juga dijelaskan, bahwa teman yang merekam video tersebut tidak punya hak kuasa.
Terlebih lagi untuk menghentikan aksi kekerasan seorang pria dewasa tersebut terhadap anak kecil.
Kebetulan temannya juga sedang berduaan dengan anaknya di dalam mobil dan di lokasi kejadian sangat sepi, sehingga ia leluasa untuk merekam video.
"Posisinya temanku itu sedang berduaan dengan anaknya yang kecil dan tidak ada orang lain di sekitar jalan. Teman saya juga merasa khawatir akan terjadi hal yang tidak mengenakkan setelah ini, mohon bantuan ya jika mengetahui adik tersebut, untuk segera memberitahu kepada pihak keluarga," tulis postingan akun instagram @seputar_surabaya kembali.
Peristiwa dalam video tersebut juga menjadi perhatian warganet dan pihak psikolog.
Bahkan pihak kepolisian Kapolsek Genteng, Bayu Halim menanggapi peristiwa kekerasan terhadap sang anak tersebut.
"Benar, terjadi kekerasan yang viral terhadap anak di depan Hotel Leedon, dan tentunya masih kami selidiki bersama tim kami," jelasnya. (*/Ayu Sisca Irianti)