Warga Palestina Sebut Dunia Tidak Peduli dengan Pembunuhan Anak-Anak di Jalur Gaza

4 weeks ago 6
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Seorang warga Palestina yang menyaksikan serangan pesawat tak berawak penjajah Israel semalam di Khan Younis, Sohai Marouf, mengatakan kepada media bahwa dunia tidak peduli dengan pembantaian dan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina.

Sohai Marouf menyampaikan dunia bungkam terhadap pembantaian ini.

“Dunia bungkam tentang genosida yang sedang terjadi dan dunia menutup mata terhadap pembunuhan anak-anak, wanita, dan gadis-gadis muda,” ujarnya.

Dia melanjutkan orang-orang ini pada dasarnya melarikan diri dari kematian agar penjajah Israel datang dan membunuh mereka ketika mereka sedang duduk di tengah tenda di tempat yang digambarkan oleh pendudukan penjajah Israel sebagai wilayah kemanusiaan yang aman.

Baca Juga:
9 Warga Penjajah Israel Terluka saat Mencari Perlindungan setelah Tembakan Roket dari Yaman

“Apa yang dunia butuhkan dari kita untuk memaksa penjajah Israel berhenti membunuh kita,” katanya.

Di sisi lain, setidaknya 2 warga Palestina tewas di Jalur Gaza tengah dan selatan akibat serangan udara penjajah Israel.

Kantor berita Wafa melaporkan seorang wanita Palestina tewas ketika pesawat tempur penjajah Israel mengebom sekelompok orang di lingkungan al-Nazla.

Laporan itu menyampaikan 1 orang lagi tewas setelah sebuah pesawat tanpa awak mengebom pantai kota Rafah.

Baca Juga:
Bayi Palestina Kedua Dilaporkan Meninggal Akibat Kedinginan di Jalur Gaza

Tentara penjajah Israel juga menembakkan beberapa peluru artileri ke tenda-tenda milik orang-orang terlantar di daerah al-Mawasi, Khan Younis, sementara pesawatnya melakukan serangan di dekat pabrik roti Abu Iskandar, sebelah utara Kota Gaza.

Sementara itu, Presiden penjajah Israel, Issac Herzog, telah meminta Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata guna memulangkan tawanan yang ditawan di Jalur Gaza.

Dia mengatakan kehidupan para sandera dalam bahaya, jadi saya meminta pimpinan untuk membuat kesepakatan, karena ini adalah perannya.

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina menyatakan setidaknya 25 orang telah ditahan oleh pasukan penjajah Israel d seluruh Tepi Barat yang diduduki sejak hari Selasa malam, tanggal 25 Desember 2024, waktu setempat.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Hancurkan 2 Rumah dan Sebuah Toko Komersial di Yerusalem

Kelompok itu mengatakan penahanan itu disertai dengan penyerangan dan juga ancaman terhadap tahanan dan juga keluarga mereka. (*/Mey)

Read Entire Article