Viral Ospek di Politeknik Negeri Kupang, Mahasiswa Senior Marah-marah dan Diduga Suruh Maba Minum Oli

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Kupang, gemasulawesi - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Video tersebut viral karena menampilkan seorang mahasiswa senior yang tampak memarahi mahasiswa baru dengan tindakan yang diduga berlebihan.

Hal yang membuat warganet geram adalah adanya dugaan bahwa mahasiswa baru dipaksa untuk meminum oli sebagai bagian dari kegiatan ospek.

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @memomedsos pada 29 Oktober 2024, terlihat mahasiswa senior yang mengenakan almamater biru sedang mengawasi para mahasiswa baru yang mengenakan kaos hitam.

Baca Juga:
Kementerian Agama Sulawesi Utara Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Rekrutmen PPIH Tahun 1446 H

Beberapa mahasiswa baru tampak berguling-guling di tanah, sementara seorang senior tampak memberikan instruksi yang tegas.

Narasi dalam video menyebut bahwa mahasiswa senior tersebut menyuruh mahasiswa baru untuk meminum oli, yang langsung memicu keprihatinan publik.

Menanggapi kontroversi ini, pihak Politeknik Negeri Kupang melalui Wakil Rektor III, Jems Sine, memberikan klarifikasi.

Jems menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar dan menyebut bahwa oli tidak pernah diminum oleh mahasiswa baru. Menurutnya, oli hanya dioleskan ke wajah sebagai bagian dari ospek.

Baca Juga:
Kementerian Agama Bolaang Mongondow Tingkatkan Kualitas Penyuluh Agama Hindu di Era Digital

Meski pihak kampus telah memberikan klarifikasi terkait kejadian dalam video, warganet tetap melayangkan kritik pedas terhadap kegiatan ospek yang dianggap kurang manusiawi.

Banyak yang berpendapat bahwa simbol-simbol kekompakan atau latihan mental seharusnya dilakukan dengan cara yang lebih aman dan positif, tanpa melibatkan tindakan yang berpotensi menimbulkan kesan intimidasi atau penghinaan.

Ospek di berbagai perguruan tinggi kerap menjadi perbincangan hangat karena seringkali muncul kasus-kasus yang viral di media sosial akibat tindakan yang dianggap berlebihan.

Tujuan ospek sendiri pada dasarnya adalah mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan kekompakan.

Baca Juga:
32 Masjid di Kabupaten dan Kota Gorontalo Menerima Bantuan 1.000 Eksemplar Al Quran dari BPKH RI

Namun, pelaksanaannya harus tetap berlandaskan rasa hormat dan menjaga keselamatan para peserta.

Banyak pihak kini mengimbau agar kegiatan ospek lebih mengedepankan pendekatan yang inspiratif dan edukatif sehingga dapat memberi kesan positif bagi mahasiswa baru tanpa tindakan yang merendahkan martabat mereka. (*/Risco)

Read Entire Article