ARTICLE AD BOX
Palu, gemasulawesi – Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah, menjadikan Munas FPPTPI atau Musyawarah Nasional Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia Tahun 2024 di Palu pada bulan November mendatang sebagai penunjang kebijakan pangan di sektor peternakan untuk IKN.
Ketua Panitia Munas FPPTPI, Dr Yudi Mujayin, dalam keterangannya mengatakan melalui forum ini mendiskusikan pengembangan sektor peternakan nasional, termasuk Provinsi Sulawesi Tengah sebagai penyangga pangan IKN ke depan.
Dr Yudi Mujayin menerangkan saat ini persiapan Munas terus dimatangkan yang mana hasil dari kegiatan itu tidak hanya untuk penguatan internal kelembagaan pada Fakultas Peternakan.
“Namun juga memberikan gagasan dalam kemajuan sektor peternakan dalam negeri dalam rangka atau untuk mendukung pencapaian swasembada pangan,” ucapnya.
Perkembangan politik, sosial, ekonomi, dan berbagai aspek kehidupan yang sangat dinamis memberikan pengaruh terhadap perkembangan pembangunan peternakan di Indonesia.
Dia menyatakan perubahan pembangunan peternakan sangat bergantung pada SDM yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi peternakan milik pemerintah maupun swasta.
Dia melanjutkan kepindahan penduduk ke IKN seiring dengan peningkatan kebutuhan pangan di kawasan tersebut sehingga berbagai daerah ikut ambil bagian untuk memasok bahan pangan.
“Secara internal mengakomodasi kepentingan perguruan tinggi, kegiatan ini juga menjadi media untuk bermusyawarah dalam menentukan arah pembangunan dan pengembangan prodi, jurusan, fakultas peternakan secara nasional,” katanya.
Dia menambahkan lalu memberikan masukan kepada penentu kebijakan dalam pembangunan peternakan secara berlebihan.
“Munas FPPTPI berlangsung di Palu dijadwalkan pada tanggal 15 November 2024 hingga 18 November 2024 mendatang dengan target peserta 250 orang, terdiri dari pimpinan pendidikan tinggi peternakan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia melanjutkan termasuk instansi teknis terkait, yaitu Bappeda atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Peternakan dan Dinas Pangan se-Sulawesi Tengah.
Dia menyatakan pihaknya berharap lewat kegiatan itu dapat meningkatkan prestasi akademik berdaya saing tinggi. (*/Mey)