ARTICLE AD BOX
Jawa Timur, gemasulawesi - Pasangan calon nomor urut 2 dalam Pilkada Jawa Timur 2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, menerima ucapan selamat langsung dari Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi melalui sambungan video call.
Ucapan ini diberikan setelah hasil sementara quick count menunjukkan pasangan tersebut unggul dibandingkan pesaingnya.
"Selamat berbahagia," ucap Jokowi dalam percakapan yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Mendengar ucapan tersebut, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya dalam bahasa Jawa halus.
"Pangestunipun bapak (Jokowi), nyuwun pangestu," jawab Khofifah dengan penuh rasa hormat.
Dalam sambungan video call tersebut, Jokowi juga meminta agar ucapan selamatnya diteruskan kepada seluruh tim sukses Khofifah-Emil.
Melanjutkan percakapan, Khofifah tampak memberikan pertanyaan kepada Jokowi mengenai arahan selanjutnya.
"Wonten dawuh bapak? (Ada arahan bapak?), untuk kami," tanya Khofifah Indar Parawansa kepada Jokowi.
Menanggapi pertanyaan Khofifah mengenai arahan selanjutnya tersebut, Jokowi memilih untuk menjawabnya di lain waktu. "Ya nanti ajalah, kalau sudah longgar," kata Jokowi.
Sebelum mengakhiri percakapan, Khofifah sempat menyebutkan rencana untuk mengunjungi Jokowi, yang kemudian diizinkan oleh Jokowi jika memang Khofifah ingin berkunjung.
Perlu diketahui, bahwa berdasarkan hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika pada hari yang sama, pasangan Khofifah-Emil berhasil meraih lebih dari 50% suara.
Posisi ini jauh mengungguli pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Gus Hans, yang memperoleh sekitar 30% suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, hanya mendapatkan kurang dari 10% suara. Data tersebut dihimpun dari penghitungan yang telah mencapai 97%.
Keunggulan Khofifah-Emil dalam quick count menjadi sinyal kuat untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024.
Hal ini sekaligus menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap pasangan yang sebelumnya sudah dikenal memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintahan.
Sebagai pesta demokrasi yang merepresentasikan suara rakyat, Pilkada Jatim 2024 diharapkan menjadi momen persatuan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Baik pasangan yang menang maupun yang kalah, diharapkan dapat menerima hasil dengan lapang dada dan sepenuh hati. (*/Risco)