Tragis! Tiga Wisatawan Terseret Ombak Saat Bermain Air di Pantai Parangtritis, Begini Kronologi Awalnya

4 weeks ago 5
ARTICLE AD BOX

Bantul, gemasulawesi - Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Parangtritis, Bantul, yang melibatkan tiga wisatawan dari satu keluarga. 

Ketiga wisatawan itu terseret ombak saat sedang bermain air di Pantai Parangtritis. 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 10.30 WIB, saat para wisatawan tersebut tengah menikmati liburan di pantai. 

Beruntung, semua korban berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat oleh tim gabungan SAR yang segera dikerahkan setelah kejadian. 

Baca Juga:
Tetapkan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Adi Prayitno Sebut KPK Bisa Saja Dilaporkan ke Dewan Pengawas

Meskipun demikian, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama ketika beraktivitas di pantai yang berisiko tinggi.

Menurut informasi dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, insiden bermula ketika Wong Ingawe (12), salah satu korban, terlalu jauh memasuki laut saat bermain air. 

Tanpa disadari, ia sudah berada di area palung laut yang memiliki arus yang sangat kuat. 

Begitu dia terseret arus, dua anggota keluarganya yang berusaha menolong, yaitu Joko Susitono (53) dan Yusa Rayi (17), juga ikut terhanyut. 

Baca Juga:
Mahfud MD Soal Vonis 6,5 Tahun Penjara untuk Terdakwa Korupsi Harvey Moeis: Tak Logis, Bagaimana Ini?

Ketiganya mulai terombang-ambing oleh ombak yang cukup besar di sekitar area tersebut.

Rombongan keluarga tersebut tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 10.00 WIB dan mulai menikmati suasana dengan bermain air. 

Namun, mereka tidak menyadari bahwa kawasan tersebut memiliki risiko tinggi karena adanya palung laut yang cukup dalam dan arus yang sangat kuat. 

Ketika Wong Ingawe terseret, kedua anggota keluarganya langsung berusaha menolong, tetapi keduanya malah terjebak dalam arus yang semakin kuat, membuat situasi semakin genting.

Baca Juga:
Vonis Penjara 6,5 Tahun Harvey Moeis Viral, Sosok Hakim Eko Aryanto Jadi Sorotan Warganet, Ini Profilnya

Tim SAR yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk SAR Ditpolairud Polda DIY, Satpolair, Basarnas, dan SAR Satlinmas Istimewa Wilayah 3, segera dikerahkan untuk melakukan penyelamatan. 

Tim SAR yang terlatih dan berpengalaman dalam penanggulangan kejadian seperti ini, berhasil mengevakuasi ketiga korban yang terjebak ombak. 

Setelah beberapa saat, mereka berhasil diangkat ke tempat aman, dalam keadaan selamat meski sempat mengalami kelelahan. 

Pihak berwenang menyampaikan bahwa meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, ketiganya sempat mengalami kondisi yang cukup kritis sebelum diselamatkan.

Baca Juga:
Buka Suara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Ajaran Bung Karno

Kepolisian setempat dan tim penyelamat memberikan imbauan kepada wisatawan yang mengunjungi pantai untuk selalu berhati-hati dan mematuhi petunjuk keselamatan yang diberikan oleh petugas. 

Pihak kepolisian juga mengingatkan pengunjung untuk tidak bermain terlalu jauh ke tengah laut, terutama di wilayah yang telah diperingatkan sebagai area berbahaya. 

"Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk selalu memperhatikan instruksi yang diberikan oleh petugas dan memperhatikan rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar pantai," kata Jeffry.

Selain itu, pihak berwenang juga meminta wisatawan untuk selalu memeriksa cuaca dan kondisi laut sebelum memutuskan untuk bermain air, guna menghindari kejadian serupa di masa depan. 

Baca Juga:
Soroti Menkum Supratman yang Sebut Koruptor Bisa Diampuni Lewat Denda Damai, Umar Hasibuan: Mari Kita Korupsi

"Patuhi instruksi petugas untuk menghindari kejadian yang lebih buruk," tambah Jeffry. Kejadian ini diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi wisatawan untuk lebih waspada saat berlibur di pantai. (*/Shofia)

Read Entire Article