ARTICLE AD BOX
Trenggalek, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Insiden ini melibatkan lima kendaraan yang mengalami tabrakan, menyebabkan kerusakan pada beberapa mobil.
Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada beberapa kendaraan, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
Meski demikian, insiden ini mengundang perhatian warga dan mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan tersebut.
Kecelakaan bermula ketika lima kendaraan yang melaju beriringan dari arah Tulungagung menuju Trenggalek pada Minggu, 22 Desember 2024.
Menurut keterangan salah seorang pengemudi, Aam Ibnu Farid, kendaraan yang berada di depan mendadak mengerem dan menyalakan lampu hazard, memberikan tanda kepada pengemudi lainnya untuk berhati-hati.
Namun, kendaraan di bagian belakang tidak dapat mengantisipasi pengereman mendadak tersebut.
Pengemudi yang berada di posisi paling belakang, yang mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan cukup tinggi, tidak sempat mengerem dan akhirnya menabrak kendaraan yang ada di depannya, menyebabkan tabrakan beruntun.
Dua kendaraan yang mengalami kerusakan cukup parah adalah sebuah mobil Honda berpelat nomor AG 1671 TM dan sebuah pikap dengan nomor polisi AG 9413 KK.
Keduanya mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang, sementara kendaraan lainnya mengalami kerusakan yang lebih ringan.
Para pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan ini merasa lega karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun kerugian material cukup besar.
Setelah kecelakaan terjadi, petugas gabungan dari pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berada tidak jauh dari lokasi segera merespons.
Mereka bersama dengan warga setempat melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan dipindahkan ke sisi jalan agar arus lalu lintas bisa kembali lancar.
“Semua kendaraan melaju bersama dari arah timur ke barat. Kendaraan di depan melambat dan menyalakan lampu hazard, diikuti kendaraan lain. Namun, kendaraan paling belakang melaju kencang dan tidak sempat mengerem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Aam Ibnu Farid, pengemudi Grand Max yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Pihak berwenang, yaitu Unit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek, segera menangani kasus kecelakaan ini.
Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi.
Selain itu, rekaman kamera pengawas yang terpasang di lokasi kejadian juga tengah diperiksa untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Saat ini, kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka dalam kecelakaan beruntun ini, polisi tetap fokus pada penyelidikan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*/Shofia)