ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Kabar mengenai polemik pagar laut di Tangerang, Banten, terus menjadi perhatian publik, termasuk dari kalangan politisi dan pengamat.
Salah satu yang memberikan sorotan adalah Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Dalam pernyataannya, Titiek mengungkapkan dugaan adanya keterlibatan perusahaan besar dalam pembuatan pagar laut tersebut.
Ia menyebut, sulit rasanya jika pagar sepanjang itu terbangun tanpa dukungan pihak yang memiliki pengaruh besar di baliknya.
Pernyataan Titiek ini mendapatkan dukungan dari pengamat politik Adi Prayitno, yang menyampaikan persetujuannya melalui cuitan di akun X resminya @Adiprayitno_20 pada Kamis, 23 Januari 2025.
"1000 persen setuju dengan pernyataan ini," tulis cuitan Adi Prayitno, sembari mengunggah ulang berita tentang kecurigaan Titiek terhadap keterlibatan perusahaan besar dalam pembangunan pagar laut di Tangerang.
Dengan cuitan tersebut, Adi turut menegaskan bahwa ia juga memiliki kecurigaan yang sama mengenai adanya pihak-pihak besar di balik proyek tersebut.
Lebih lanjut, Adi Prayitno mengusulkan agar DPR segera membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki kasus pagar laut ini.
"Semoga DPR bikin panja atau pansus soal pagar laut goib di Tangerang." Lanjut cuitan Adi Prayitno.
Usulan ini mencerminkan harapan agar permasalahan yang tengah menjadi sorotan publik dapat ditangani secara serius melalui mekanisme resmi di parlemen.
Cuitan Adi Prayitno ini menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Kalo serius negara ini mau menyelesaikan DPR buat Panja atau Pansus Pagar Laut ," tulis balasan warganet dengan akun @sembari menandai akun Presiden Prabowo.
Balasan ini menunjukkan dukungan publik terhadap usulan pembentukan panja atau pansus untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan pagar tersebut.
Polemik pagar laut di Tangerang menjadi salah satu isu yang memancing perhatian luas karena tidak hanya melibatkan potensi pelanggaran hukum, tetapi juga membuka dugaan adanya kekuatan besar di balik proyek tersebut.
Dukungan dari berbagai pihak untuk menyelidiki lebih dalam, seperti yang diusulkan Adi Prayitno dan Titiek Soeharto, menjadi tanda bahwa publik mengharapkan transparansi dan penyelesaian yang tuntas dalam kasus ini. (*/Risco)