Terungkap! Pria Penghadang Bus TransJakarta Bawa Golok Diduga Alami Depresi Berat, Polisi Amankan Pelaku

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Jakarta Pusat, gemasulawesi - Kejadian mengejutkan terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, ketika seorang pria bersenjata tajam menghadang bus TransJakarta yang melintas. 

Insiden ini sempat viral di media sosial setelah rekaman video tersebar luas. Peristiwa tersebut membuat penumpang bus merasa panik serta khawatir.

Polisi dengan cepat bertindak setelah insiden ini menyita perhatian publik. Pelaku yang diketahui berinisial IMZ (39) telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. 

Kanit Reskrim Polsek Gambir, AKP Ganang Agung, dalam keterangannya pada Kamis, 24 Oktober 2024, mengonfirmasi bahwa pria tersebut telah ditahan. 

Baca Juga:
Polres Tangerang Selatan Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, 15 Tersangka Ditangkap dengan Bukti Mencengangkan

"Pelaku yang menghadang bus TransJakarta sudah kami amankan," ujar Ganang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, IMZ diduga mengalami depresi berat. Hal ini terlihat dari perilaku dan ucapannya saat diinterogasi oleh petugas. 

Keterangan tersebut juga diperkuat oleh pengakuan istrinya, yang menyebutkan bahwa IMZ memang memiliki riwayat gangguan mental. 

"Saat diinterogasi, dia meracau. Kami juga memanggil istrinya, yang mengatakan bahwa suaminya memang menderita depresi berat," tambah Ganang.

Baca Juga:
Aksi Dukun Palsu di Bengkulu Viral, Ngaku Bisa Menggandakan Uang dari Rp6 Juta Menjadi Rp6 Miliar

Polisi juga menemukan barang bukti di lokasi kejadian, termasuk sebuah senjata tajam jenis golok yang digunakan oleh pelaku saat menghadang bus. 

Selain itu, sebuah mobil hitam jenis Fortuner yang diduga milik pelaku juga diamankan. 

IMZ saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Mintoharjo untuk pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mengenai keamanan di kawasan-kawasan padat seperti jalur bus TransJakarta. 

Baca Juga:
Buntut Kematian Martinnius Reja, Kuasa Hukum 80 Petugas Damkar Depok Somasi Pemkot, Tuntut Perbaikan Sarana

Banyak warganet yang menyoroti bagaimana pelaku bisa bebas berkeliaran dengan membawa senjata tajam di tengah jalan protokol.

Saat ini, polisi berfokus pada penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik aksi nekat ini, sekaligus memastikan bahwa pelaku mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keamanan publik dan perlunya pengawasan lebih ketat di tempat-tempat umum. 

Terutama di lokasi-lokasi yang ramai seperti halte TransJakarta dan pusat-pusat perbelanjaan, keamanan harus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang. 

Baca Juga:
Usai Tangkap Tiga Pelaku, Polda Aceh Tetapkan 8 DPO dalam Kasus Penyelundupan Imigran Rohingya

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat dan bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum yang dapat membahayakan keselamatan publik. (*/Shofia)

Read Entire Article