ARTICLE AD BOX
Jakarta Timur, gemasulawesi - Peristiwa yang menegangkan terjadi ketika satu unit bus pariwisata yang mengangkut 58 anak TK mengalami kebakaran di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kombes Pol Latif Usman dari Dirlantas Polda Metro Jaya pun menjelaskan detail kronologi kebakaran bus pariwisata tersebut.
Ia mengatakan bahwa bus pariwisata dengan nomor polisi B 7179 VGA berangkat dari Cikeas untuk menjemput rombongan manasik haji.
Dalam perjalanan menuju Pondok Gede, bus beroperasi dengan baik dan tidak mengalami masalah berarti, sehingga perjalanan berjalan lancar.
Setelah menjemput rombongan di Cikeas, anak-anak mengikuti kegiatan manasik haji di Pondok Gede.
Kegiatan tersebut berlangsung tanpa kendala, dan para peserta menikmati proses belajar tentang rukun haji tersebut.
Usai kegiatan di Pondok Gede, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ancol untuk berwisata.
Namun, dalam perjalanan ini, bus mengalami masalah pada sistem pendingin udara (AC) yang tidak berfungsi dengan baik, membuat suhu di dalam bus semakin panas.
Akibatnya, sopir memutuskan untuk berhenti di KM 3 Jalan Tol Wiyoto Wiyono agar bisa memeriksa aki AC yang terletak di belakang bus. Ketika sopir membuka penutup aki tersebut, tiba-tiba muncul percikan api.
Melihat hal ini, sopir segera meminta bantuan rekannya untuk memadamkan api yang mulai menjalar ke bagian bus lainnya.
Dalam situasi darurat ini, sopir dengan sigap menginstruksikan semua penumpang, termasuk anak-anak, untuk segera keluar dari bus demi keselamatan mereka.
Semua 58 anak TK berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban jiwa, dan beruntung penanganan cepat dari sopir dan rekan-rekannya membantu mencegah situasi menjadi lebih buruk.
Baca Juga:
Hamas Dilaporkan Menghancurkan Tank Penjajah Israel di Jalur Gaza Utara
Setelah evakuasi selesai, upaya pemadaman api dilakukan, meskipun api telah melahap bagian belakang bus.
Setelah insiden kebakaran tersebut, pihak kepolisian segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Kombes Pol Latif Usman dari Dirlantas Polda Metro Jaya mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan pariwisata agar keselamatan penumpang tetap terjaga.
Kejadian ini mengingatkan semua pihak, terutama operator transportasi, untuk lebih waspada dan menjaga keamanan kendaraan yang digunakan dalam perjalanan, terutama saat mengangkut anak-anak.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag Sulut Sebut ASN Berperan Penting dalam Melayani Masyarakat dan Umat
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (*/Shofia)