ARTICLE AD BOX
Karawang, gemasulawesi - Kasus pemalakan viral di Indonesia kembali jadi sorotan warganet, kali ini yang menjadi korban adalah pedagang es teh poci di Karawang.
Pedagang es teh poci tersebut dipalak oleh seorang pemuda yang sedikit lebih tua di kawasan Apotek DD Kalangsari, Rengasdengklok Karawang.
Diketahui bahwa pedagang es teh poci yang dipalak tersebut masih cukup muda dan dikabarkan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau SMA.
Sementara itu, pemuda yang memalak, saat melakukan aksi kabarnya mengatasnamakan dirinya sebagai karang taruna setempat.
Dilansir dari keterangan yang diberikan oleh akun Instagram @halokrw pada Selasa 8 Oktober 2024, pemalak meminta uang hasil jualan pedagang es teh poci senilai Rp 30 ribu.
Dalam video yang diunggah @halokrw, pedagang es teh poci yang masih cukup muda tersebut tampak tidak memberikan perlawanan apapun ketika dipalak.
Di sisi lain, si pemalak tampak langsung pergi setelah mendapatkan uang dari pedagang es teh poci tersebut.
Melihat video tersebut, beberapa warganet geram dengan pemuda yang melakukan aksi pemalakan, serta sedih melihat pedagang es teh poci yang dipalak.
Baca Juga:
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Menandatangani PKS dengan KPU Terkait Sinergisitas Pelaksanaan Tugas
Beberapa warganet juga tampak menandai akun Kepolisian Kawarang supaya pelaku pemalakan bisa ditangkap dan diadili atas aksinya.
"Hallo @polres_karawang . Tolong pak tangkap, premanisme ini pak," tulis balasan dari akun Instagram @dia***.
"@polres_karawang sudah jelas dong muka yg meresahkan nya," tulis balasan lain dari akun @mey***.
"eh kasian atuh orang lagi cari rezeki untung ga seberapa dipintain uang. Situ kan badannya masih bugar kerja dong . Jangan ngemis Mulu," balasan lain dari akun @yen***.
Namun, ada juga warganet yang menyebut pemalakan kepada pedagang di pinggir jalan merupakan hal wajar dan kerap terjadi di Indonesia, tidak hanya di Karawang.
"ya kalo dinpinggir jalan gt udah resiko sih .. kan ada namanya japrem jatah preman," balas dari akun @rik***.
"Kayanya bukan di dengklok ajah deh . Di semua daerah , orang mah nyari yg halal boss . Tapi heran ya gada yg bisa berantas," balasan dari akun @beb***. (*/Risco)