Denny Siregar Nilai PDIP Bakal Dapat Banyak Simpatisan Jika Konsisten Jadi Oposisi Pemerintah, Begini Alasannya

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Denny Siregar, menilai bahwa PDI Perjuangan (PDIP) akan semakin mendapatkan simpatisan jika tetap konsisten berada di jalur oposisi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pendapat ini muncul di tengah dinamika politik nasional yang semakin memanas, terutama setelah sikap PDIP yang kerap berseberangan dengan pemerintah dalam beberapa kebijakan strategis.

Belakangan ini, PDIP secara terbuka menegaskan posisinya dengan meminta kepala daerah yang berasal dari partainya untuk tidak mengikuti program retret atau pembekalan kepala daerah yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Retret tersebut merupakan program yang diinisiasi pemerintah dan berlangsung pada 21–28 Februari 2025.

Baca Juga:
Gerak Cepat Siapkan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah, Maruarar Sirait: Saya Diminta Presiden Kerja Cepat

Keputusan PDIP untuk tidak berpartisipasi dalam program retret tersebut didasarkan pada surat instruksi resmi yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam surat tersebut, Megawati meminta para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan mereka dalam agenda tersebut.

Melihat kondisi politik yang semakin memanas, Denny Siregar menilai bahwa langkah PDIP untuk tetap berada dalam mode oposisi akan memberikan keuntungan bagi partai tersebut.

Menurutnya, dengan semakin pragmatisnya partai-partai lain, PDIP justru bisa menarik lebih banyak simpatisan dengan mempertahankan sikap kritis terhadap pemerintah.

Baca Juga:
Polri Periksa Personelnya yang Diduga Intimidasi Grup Band Sukatani, Kompolnas Beri Tanggapan Begini

Melalui akun X resminya, @Dennysiregar7, pada Minggu, 23 Februari 2025, Denny mengungkapkan keyakinannya bahwa PDIP akan semakin mendapatkan dukungan jika terus mempertahankan posisinya sebagai oposisi.

"Kalau PDI Perjuangan (sembari menandai akun PDIP) terus dalam mode oposisi seperti ini, gua yakin simpatisannya akan terus bertambah karena semua partai sekarang ada dalam mode pragmatis dan membebek," tulis Denny Siregar dalam cuitannya.

Pernyataan Denny Siregar ini menyoroti kondisi perpolitikan saat ini, di mana mayoritas partai politik cenderung memilih untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal ini membuat PDIP menjadi satu-satunya kekuatan politik besar yang masih berada di luar pemerintahan.

Baca Juga:
Tak Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Wagub Jakarta Rano Karno Mengaku Bakal Hadir saat Penutupan

Selain itu, posisi oposisi yang diambil PDIP juga dianggap dapat memperkuat identitas partai sebagai kekuatan politik yang tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Dengan kondisi politik yang terus berkembang, posisi PDIP dalam pemerintahan ke depan masih menjadi tanda tanya.

Apakah partai ini akan terus konsisten sebagai oposisi atau justru akan mengambil langkah kompromi di masa mendatang. (*/Risco)

Read Entire Article