ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Retret Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada 24 sampai 27 Oktober 2024, telah menarik perhatian publik.
Acara ini menjadi penting tidak hanya karena tempatnya yang bersejarah, tetapi juga karena seluruh biaya kegiatan ini ditanggung tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, yang menegaskan bahwa biaya untuk acara tersebut berasal dari sumber pribadi.
"Ya betul, Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," ungkapnya, dikutip pada Senin, 28 Oktober 2024.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengambil inisiatif untuk membiayai kegiatan ini dengan uang pribadinya, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kabinennya.
Selama acara retret, Prabowo menekankan pentingnya komitmen para menteri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Dalam gala dinner bersama taruna Akmil, Prabowo memastikan bahwa para menteri Kabinet Merah Putih bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat.
"Para menteri Kabinet Merah Putih siap memberikan segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
Pemilihan lokasi Akmil Magelang bukanlah tanpa alasan. Lembah Tidar memiliki makna historis yang mendalam, sebagai tempat di mana banyak pertempuran dan perjuangan bangsa terjadi.
Dari Sultan Agung hingga Pangeran Diponegoro, tempat ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
"Lembah Tidar adalah pusat kesatria Indonesia. Hampir semua taruna dan alumni Akmil, termasuk Polri, pernah merasakan mendaki Bukit Tidar," ungkap Prabowo.
Dengan menekankan aspek sejarah ini, Prabowo ingin membangkitkan semangat juang dan patriotisme para menterinya.
Baca Juga:
Putusan Bebas Dibatalkan, Ronald Tannur Resmi Ditahan Lagi oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Dalam konteks ini, Prabowo berharap bahwa retret ini dapat memperkuat solidaritas di antara anggota kabinet, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap rakyat.
Diharapkan, semua keputusan dan kebijakan yang diambil oleh Kabinet Merah Putih dapat berorientasi pada kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengedepankan pembiayaan pribadi dan memilih lokasi bersejarah, Prabowo menunjukkan komitmen dan kepemimpinannya dalam mengelola kabinet, serta harapannya untuk menginspirasi para menteri dalam menjalankan tugas mereka demi bangsa.
Retret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadikan para menteri lebih fokus dalam melayani masyarakat dan negara. (*/Shofia)