ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyoroti sosok buzzer Rudi Valinka alias Rudi Sutanto yang baru-baru ini diangkat jadi staf khusus Menkomdigi RI.
Pengangkatan Rudi Valinka alias Rudi Sutanto sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI terus menjadi perbincangan publik.
Rudi, yang dikenal sebagai buzzer dengan nama Kurawa di media sosial, sebelumnya kerap menyuarakan kritik tajam terhadap Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto.
Hal ini memicu reaksi keras dari sejumlah pihak yang menilai pengangkatan tersebut tidak pantas. Salah satu kritik tajam datang dari pegiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah.
Dalam cuitan di akun X pribadinya @GeiszChalifah pada Jumat, 17 Januari 2025, Geisz menyebut Rudi Valinka sebagai "pecundang".
“Dia si kurawa itu alias Rudi Valinka alias Rudi Sutanto @kurawa menurut gue memang PECUNDANG seasli-aslinya,” tulis Geisz dalam cuitannya.
Pernyataan tersebut mencerminkan ketidaksetujuan Geisz terhadap keputusan pengangkatan Rudi Valinka sebagai stafsus Menkomdigi.
Reaksi Geisz Chalifah ini sejalan dengan suara sejumlah warganet yang juga tidak mendukung keputusan pengangkatan tersebut.
Salah satu akun bernama @ram*** menulis, "Yoi bang, pecundang dan muka badak. Menghina @prabowo tapi mau uang pemerintahannya."
Sementara itu, akun lain dengan nama @sam*** turut menyampaikan pendapatnya dengan menyebut Rudi sebagai "parasit bagi republik ini".
Bahkan, akun @gus*** tidak ragu menyebut Rudi sebagai "manusia sampah" dan "buzzer haram".
Pengangkatan Rudi Valinka menjadi staf khusus Menkomdigi memang tidak lepas dari pro dan kontra.
Sebagian besar kritik tampaknya berasal dari masa lalunya sebagai buzzer yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Sementara itu, menurut Wakil Menkomdigi RI, Nezar Patria mengatakan bahwa pengangkatan Rudi Valinka alias Rudi Sutanto sebagai stafsus Menkomdigi berdasarkan latar belakangnya sebagai seorang praktisi media digital serta dengan keterampilan di bidang strategi komunikasi.
Ke depan, pengangkatan Rudi Valinka diharapkan dapat menjawab ekspektasi publik, sekaligus memberikan kontribusi positif sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya di lingkungan kementerian. (*/Risco)