ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel telah melancarkan serangan mematikan lainnya di dekat Kota Gaza, kali ini menyerang di dekat sebuah toko roti tempat sekelompok orang berkumpul.
Menurut kantor berita Wafa, serangan penjajah Israel tersebut menyebabkan banyak korban.
Di sisi lain, pesawat militer Yordania telah menjatuhkan bantuan ke Jalur Gaza utara untuk pertama kalinya dalam 5 bulan dalam upaya meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di daerah tersebut.
Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Klaim Telah Membunuh Beberapa Pejuang Hamas
“2 pesawat C-130 menjatuhkan hampir 7 ton makanan dan kebutuhan pokok lainnya di wilayah yang diidentifikasi oleh badan PBB sebagai wilayah yang paling membutuhkan dan menghadapi kelaparan,” kata kantor berita Yordania.
Sementara itu, pasukan penjajah Israel menargetkan sekolah lain yang menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza.
Setidaknya 11 warga Palestina tewas, di antaranya adalah anak-anak dan wanita. 30 warga Palestina dilaporkan terluka dalam serangan ini.
Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel Sebabkan Kerusakan pada Beberapa Jembatan di Provinsi Homs Suriah
Menurut tim pertahanan sipil di Kota Gaza, semua kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans telah berhenti di Kota Gaza karena pasukan penjajah Israel tidak memberi mereka akses dan menolak memberi mereka bahan bakar.
Itulah sebabnya mereka tidak dapat menanggapi seruan dan permintaan warga.
Sementara itu, kantor kejaksaan Jerman mengumumkan bahwa mereka telah meminta 4 tersangka anggota Hamas untuk diadili atas tuduhan mengumpulkan senjata di Eropa untuk Hamas.
Keempat pria itu adalah Abdel Hamid A dan Ibrahium El-R yang lahir di Lebanon dan 2 warga negara Mesir, Mohamed B dan Nazih R, keduanya warga negara Belanda, ditangkap pada tanggal 14 Desember tahun lalu.
Menurut kantor kejaksaan federal di Karlsruhe yang mengkhususkan diri dalam kasus terorisme para pria tersebut semuanya telah bekerja untuk Hamas di luar negeri selama bertahun-tahun dan memegang posisi penting dalam asosiasi itu yang mempunyai hubungan langsung dengan para pemimpin sayap militer Hamas. (*/Mey)