Sempat Viral Diduga Suruh Maba Minum Oli, Mahasiswa Senior Politeknik Negeri Kupang Minta Maaf dan Dapat Hukuman Begini

2 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Kupang, gemasulawesi - Mahasiswa senior di Politeknik Negeri Kupang yang sebelumnya viral karena memarahi mahasiswa baru telah menyampaikan permintaan maaf.

Diketahui bahwa sebelumnya viral sebuah video yang direkam pada Masa Bimbingan (Mabim) mahasiswa baru pada Sabtu, 26 Oktober 2024, memperlihatkan SL dengan nada keras memarahi mahasiswa baru dalam dialek Kupang.

Dalam video yang sama, narasi menyebutkan bahwa SL bahkan menginstruksikan mahasiswa baru untuk meminum oli, meskipun hal ini belum terkonfirmasi secara langsung.

Aksi SL, yang tampak mengenakan jas almamater Politeknik Negeri Kupang saat insiden terjadi, memicu kritik keras dari warganet dan masyarakat yang menganggap tindakannya berlebihan dan tidak pantas. 

Baca Juga:
Viral Dua Pria Lakukan Duel Carok di Jalanan Gresik Karena Rebutan Lahan, Begini Kata Pelaku Usai Diamankan

Banyak pihak menilai bahwa seharusnya kegiatan bimbingan mahasiswa baru dilakukan dalam suasana yang mendukung dan mendidik, bukan sebaliknya.

Menanggapi ramainya tanggapan negatif dari masyarakat dan viralnya video tersebut, pihak kampus pun bertindak cepat.

Direktur Politeknik Negeri Kupang langsung memberikan sanksi skorsing selama satu minggu kepada SL. 

Tak hanya itu, SL juga dicopot dari posisinya di Kelompok Mahasiswa Jurusan (KMJ), organisasi internal yang seharusnya berperan membimbing mahasiswa baru.

Baca Juga:
Gedung Utama Mapolda Gorontalo Dilaporkan Terbakar pada Hari Kamis Dini Hari

Pada Rabu, 30 Oktober 2024, SL secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya kepada pihak kampus dan masyarakat.

Dalam video singkat yang diunggah oleh pihak kampus, SL mengakui kesalahannya dan menyesal atas tindakan yang dilakukan saat Mabim.

“Saya dari pribadi sendiri, mau meminta maaf kepada lembaga Politeknik Negeri Kupang atas perbuatan yang sudah saya lakukan kepada adik-adik Maba, kepada seluruh masyarakat NTT,” ujar SL dengan nada penuh penyesalan, sebagaimana dilansir dari video yang diunggah akun X @dhemit_is_back.

Ia berharap permintaan maaf ini dapat diterima dan menjadi pelajaran untuk dirinya ke depan agar lebih bijak dalam berinteraksi dengan mahasiswa baru.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi kampus dan lembaga pendidikan lainnya untuk memperketat pengawasan selama kegiatan bimbingan atau orientasi mahasiswa baru.

Larangan perundungan yang kerap terjadi dalam kegiatan orientasi mahasiswa atau Mabim semakin ditekankan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung. (*/Risco)

Read Entire Article