ARTICLE AD BOX
Tabalong, gemasulawesi - Polres Tabalong, Kalimantan Selatan baru saja menyelesaikan kasus penyebaran berita hoax terkait video pengetokan rumah warga secara misterius.
Sebelumnya, diketahui bahwa terdapat kabar berupa video pengetokan rumah warga tanpa diketahui siapa orangnya atau misterius di Desa Rantau Rt 02, Kecamatan Banua Lawas, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Video pengetokan rumah warga di Desa Banua Rantau tersebut pun ramai jadi sorotan di media sosial, dan cukup meresahkan warga khususnya yang tinggal di Desa Banua Rantau.
Namun, nyatanya video yang ramai jadi sorotan tersebut merupakan video hoax atau video yang tidak benar.
Pihak Kepolisian melalui Polsek Banua Lawas telah melakukan pemeriksaan ulang terkait video yang beredar di media sosial tersebut, hingga turun langsung mengecek di Desa Banua Rantau.
Melalui pemeriksaan tersebut, tidak didapatkan bukti bahwa peristiwa pengetokan pintu rumah misterius tersebut terjadi di Desa Banua Rantau Rt 02.
Polres Tabalong juga menyebut tidak ada saksi yang melihat secara pasti terkait adanya pintu rumah warga Desa Banua Rantau yang diketuk secara misterius.
"Tadi malam, Sabtu, 5 Oktober 2024, personel Polsek Banua Lawas lakukan pemeriksaan kembali terkait isu yang beredar di media sosial tentang pengetokan rumah warga di Desa Banua Rantau, Rt 2." Tulis laporan Polres Tabalong melalui Instagram resminya @humaspolrestabalong pada Minggu 6 Oktober 2024.
Baca Juga:
Tragis! Jasad Pria Ditemukan di Lobby Apartemen Kelapa Gading Jakarta Utara, Polisi Turun Tangan
"Isu tersebut merupakan berita tidak benar karena tidak ada pembuktian ataupun saksi yang melihat serta tidak adanya pintu rumah warga yang mengalami pengetokan pintu misterius," tambah penjelasan dari Polres Tabalong.
Selain mengabarkan info bahwa video yang beredar adalah hoax, Polres Tabalong juga menampilkan seseorang yang merupakan pelaku yang awalnya menyebar video hoax tersebut.
Pelaku pun sudah mengakui jika dirinya yang mulanya menyebar video pengetokan rumah warga dan menegaskan bahwa video tersebut adalah berita hoax.
"Bahwasanya kejadian pengetokan pintu, di Desa Banua Rantau itu adalah berita hoax yang tidak bisa dibuktikan, sekian dari saya, saya memohon maaf," ujar pelaku yang diketahui bernama Rasid tersebut di video yang diunggah @humaspolrestabalong.
"Jadi kesimpulannya, kabar itu tidak bisa dibuktikan dengan kenyataanya," pungkas Rasid.
Setelah kasus video hoax ini terungkap, pihak Polres Tabalong melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno mengimbau kepada warga jangan mudah terpengaruh bahkan menyebarluaskan informasi yang belum sesuai kebenarannya. (*/Risco)