ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan penjelasan terkait rencana pertemuan antara Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan tersebut disampaikan Muzani menyusul kabar yang sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Said Abdullah, tentang rencana Megawati untuk mengundang Prabowo dalam Kongres PDI Perjuangan yang kemungkinan akan digelar pada April 2025.
Menurut Said Abdullah, dalam kongres tersebut, Megawati dan Prabowo direncanakan akan bertemu secara langsung.
Pertemuan ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama mengingat hubungan kedua tokoh yang memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Indonesia.
Said menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo masih terjalin baik, sebagaimana disampaikan Megawati dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2025.
Terkait rencana pertemuan tersebut, Ahmad Muzani menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan politik tertentu.
Ia menjelaskan bahwa Partai Gerindra melihat komunikasi antara kedua pihak sebagai langkah positif yang mengedepankan manfaat bagi bangsa dan negara.
"Keuntungannya buat rakyat dan bangsa, bukan buat Gerindra," ungkap Muzani saat memberikan keterangan di Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Sejauh ini, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati memang belum terealisasi.
Namun, Muzani memastikan bahwa komunikasi antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tetap berjalan dengan baik, baik melalui agenda-agenda formal di DPR maupun dalam komunikasi langsung.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa hubungan politik yang sehat dan terbuka dapat terus terjalin antara kedua partai besar tersebut.
Rencana pertemuan antara Presiden RI, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini menjadi sorotan publik.
Pertemuan kedua tokoh nasional tersebut digadang-gadang akan jadi sebuah agenda besar di Indonesia
Banyak yang berharap pertemuan ini dapat menghasilkan diskusi yang bermanfaat dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, publik tentu menaruh harapan pada upaya kolaborasi antar pemimpin untuk terus menjaga stabilitas politik dan memajukan kesejahteraan rakyat. (*/Risco)