Sedang Duduk di Area Masjid, Pemuda Ini Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor di Serpong, Polisi Buru Pelaku

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Serpong, gemasulawesi - Sebuah insiden penganiayaan terjadi di Serpong, Tangerang Selatan sekitar pukul 04.20 WIB. 

Dalam peristiwa ini, seorang pemuda berinisial APS menjadi korban serangan brutal sekelompok orang yang diduga merupakan anggota geng motor.

Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, korban sedang duduk di area masjid ketika tiba-tiba dihampiri oleh segerombolan pelaku yang mengendarai sekitar 30 sepeda motor. 

Rombongan ini melintas dengan cepat, dan salah satu pelaku turun untuk menyerang korban.

Baca Juga:
Mahkamah Agung Buka Suara Terkait Viralnya Aksi Cuti Bersama Ribuan Hakim di Indonesia, Tegaskan Hal Ini

"Salah satu pelaku langsung menghampiri dan membacok korban menggunakan celurit," jelas Ade Ary dikutip pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Di tengah serangan tersebut, seorang teman korban berusaha melarikan diri untuk mencari pertolongan. 

Namun, pelaku tidak berhenti di situ dan terus mengejar teman korban, yang pada akhirnya berhasil menyelamatkan diri ke dalam gang terdekat.

Setelah melukai APS, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Lockdown Menyeluruh di Tepi Barat pada Peringatan Pertama Operasi Banjir Al Aqsa

Korban yang mengalami luka serius akibat bacokan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Menurut informasi, APS menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, termasuk lengan dan punggung, yang memerlukan tindakan medis darurat.

Polsek Serpong saat ini menangani kasus penganiayaan ini setelah menerima laporan dari korban. 

Kombes Pol Ade Ary menegaskan bahwa pihak kepolisian akan berupaya secepatnya untuk menangkap para pelaku dan mengusut tuntas insiden ini. 

Baca Juga:
Pj Bupati Pinrang Dilaporkan Menerima Audiensi dari Komandan Batalyon Infanteri 721/Makkasau

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan berharap masyarakat bisa membantu dengan memberikan informasi," katanya.

Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. 

Mereka juga melakukan penelusuran terhadap rekaman CCTV yang mungkin ada di sekitar area masjid untuk mengidentifikasi para pelaku. 

“Kami memohon agar para saksi yang melihat langsung dan berada di lokasi kejadian ini bisa memberikan keterangan lebih lanjut untuk membantu proses penyelidikan,” tambah Ade Ary.

Baca Juga:
Singgung Kondisi Pertemanan Gibran, Dokter Tifa Heran Tidak Ada yang Mengaku Bangga Anak Jokowi Terpilih Jadi Wapres

Kasus penganiayaan ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang melibatkan geng motor di kawasan tersebut, yang semakin memicu kekhawatiran di kalangan warga. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan kriminal yang mereka saksikan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, gang motor telah menjadi isu serius di berbagai daerah di Indonesia, mengakibatkan banyaknya tindakan kekerasan dan ketidakamanan di lingkungan masyarakat.

Pihak kepolisian juga mendorong upaya pencegahan dengan mengadakan patroli lebih intensif di wilayah-wilayah yang rawan. 

Baca Juga:
Viral Bahlil Lahadalia Ajak Kader Golkar Halalkan Segala Cara untuk Menang, Said Didu: Betapa Rusaknya Negeri Ini

Lebih lanjut pihak kepolisian berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dengan menindak tegas setiap bentuk tindakan kriminal. (*/Shofia)

Read Entire Article