ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, kini menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Langkahnya yang sebelumnya di jalur politik seakan tak terduga, mengingat posisinya yang penting dalam tim sukses (timses) calon presiden Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
Di balik kisah ini terdapat perjalanan karier yang cemerlang, tetapi juga tantangan besar yang dihadapi saat ini. Berikut profil lengkapnya.
Tom Lembong lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971. Ia menyelesaikan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Desain Perkotaan pada tahun 1994.
Setelah lulus, ia memulai karier di dunia keuangan, berkiprah di perusahaan-perusahaan besar seperti Morgan Stanley dan Deutsche Securities Indonesia. Keahliannya dalam bidang ekonomi membawa Tom memasuki dunia politik.
Tom memulai karier politiknya sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.
Dalam perannya sebagai Mendag, ia bertanggung jawab atas berbagai kebijakan perdagangan, termasuk perizinan impor.
Setelah itu, Tom diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
Selama menjabat, ia dikenal sebagai figur yang memiliki pengaruh signifikan dalam pengembangan kebijakan ekonomi, berupaya mendorong investasi dan menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha.
Pada Pilpres 2024, Tom Lembong diangkat sebagai Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Tim AMIN).
Dalam kapasitas ini, ia memiliki peran kunci dalam merancang strategi kampanye dan mendorong dukungan bagi pasangan calon tersebut.
Keterlibatannya menunjukkan komitmen dan dukungan kuatnya terhadap Anies Baswedan, seorang tokoh yang dikenal dengan visi kebijakannya yang progresif.
Namun, karier yang gemilang ini terancam akibat kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Pada 29 Oktober 2024, Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Ia diduga terlibat dalam memberikan izin impor gula kristal putih ketika Indonesia mengalami surplus gula, merugikan negara hingga sekitar Rp400 miliar.
Dugaan ini muncul dari hasil penyelidikan yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan rekomendasi rapat koordinasi antar kementerian.
Tom Lembong adalah sosok yang mempunyai banyak pengalaman, dari seorang menteri dan ekonom terkemuka hingga menjadi bagian penting dalam tim pemenangan Anies Baswedan.
Namun, dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi, kariernya menghadapi tantangan besar.
Proses hukum yang dijalaninya akan menjadi sorotan publik, dan dampaknya terhadap reputasi Anies Baswedan serta kredibilitas tim suksesnya tidak dapat diabaikan. (*/Shofia)