Petani Palestina di Tepi Barat Diserang oleh Pemukim Penjajah Israel saat sedang Memetik Buah Zaitun

2 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, petani Palestina yang sedang memetik buah zaitun di sebelah timur kota Qalqilya di Tepi Barat utara diserang oleh pemukim ilegal Yahudi penjajah Israel.

Menurut PRCS atau Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, 2 petani terluka dalam serangan tersebut.

PRCS mencatat bahwa para pemukim bersenjata yang berasal dari pemukiman Havat Gilad menyerang sisi timur Desa Amatin di sebelah timur Qalqilya.

Baca Juga:
Sejumlah Warga Palestina Dilaporkan Diculik oleh Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat

Para pemukim menembakkan peluru tajam ke arah para petani, melukai seorang pria yang berusia 49 tahun di kepala dan seorang pria berusia 45 tahun di paha.

Para petani yang terluka dipindahkan ke RS Khusus Nablus di mana luka-luka mereka digambarkan sebagai ‘sedang’.

Sekitar 250 hektar lahan desa ditanami pohon zaitun di dekat pemukiman Kedumim dan Havat Gilad, yang membahayakan nyawa petani selama musim panen zaitun.

Baca Juga:
109 Orang Tewas dan Lebih dari 40 Hilang dalam Serangan Penjajah Israel di Beit Lahia Gaza Utara

Semua pemukiman penjajah Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional.

Fakta ini juga ditegaskan kembali oleh Mahkamah Internasional di bulan Juli lalu.

Diperkirakan bahwa petani Palestina di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki belum dapat menggarap 20.000 hektar lahan mereka tahun ini dikarenakan terorisme yang dilakukan oleh para pemukim penjajah Israel.

Baca Juga:
Hizbullah Umumkan Sheikh Naim Qassem Telah Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal yang Baru

Ini berarti bahwa mereka akan memperkirakan akan kehilangan sekitar 15 persen dari panen zaitun tahun ini.

Di sisi lain, Houthi mengumumkan bahwa mereka menargetkan zona industri di pemukiman Ashkelon, penjajah Israel selatan, menggunakan beberapa pesawat tak berawak.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa kelompok tersebut telah melaksanakan operasi militer kualitatif yang menargetkan kawasan industri musuh penjajah Israel di Ashkelon, yang terletak di dekat Jalur Gaza yang diduduki.

Baca Juga:
Hizbullah Umumkan Sheikh Naim Qassem Telah Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal yang Baru

“Operasi itu dilaksanakan dengan menggunakan pesawat tanpa awak yang berhasil mencapai target yang dituju,” ujarnya.

Dia memperingatkan kelompok tersebut akan melanjutkan operasi militernya sebagai balasan atas tindakan musuh Zionis di Jalur Gaza dan Lebanon dan tidak akan berhenti hingga agresi terhadap Jalur Gaza dan Lebanon berakhir serta blokade terhadap Jalur Gaza dicabut. (*/Mey)

Read Entire Article