ARTICLE AD BOX
Pasuruan, gemasulawesi - Penemuan bayi laki-laki di dalam kardus sepatu menggemparkan warga Puspo Tosari, Kabupaten Pasuruan, RT 1/RW 2, Dusun Punjul, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Bayi tersebut oleh warga ditemukan menggunakan kardus sepatu New Balance alias NB.
Di dalamnya sang bayi masih terbungkus selimut dan kerudung. Bayi ditemukan oleh warga pada pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan kondisi bayi pertama kalinya masih cukup sehat di dalam kardus tersebut.
Warga lantas melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Puspod agar dapat ditindaklanjuti.
Lalu watga menyerahkan bayi tersebut ke puskesmas Puspo terdekat agar bayi tersebut mendapatkan perawatan.
''Kondisi bayi tersebut masih sehat dan tidak ditemukan bekas luka di tubuh bayi, sepertinya bayi ini baru saja dilahirkan,''ungkap Kapolsek Puspo, Mastuki.
Mastuki menjelaskan bahwa bayi tersebut memang ditemukan di dalam kardus y sepatu warna hitam dan terbungkus selimut berwarna merah.
Bayi tersebut ditemukan di pinggir jalan raya Puspo Tosari.
Warga yang pertama kalinya menemukan nayi malang tersebut yaitu Salam (45) warga asal RT 4/RW 2, Dusun Punjul, Desa Puspo,
Kabupaten Pasuruan. Saat menemukan bayi tersebut Salam langsung melaporkan penemuannya terhadap Kepala Desa Puspo, Rohman.
Mendapatkan informasi penemuan seorang bayi laki-laki tersebut lalu Kepala Desa tersebut langsung meneruskan laporannya kepada Polsek Puspo.
Lalu menerima laporan tersebut petugas dari Polsek Puspo langsung mendatangi lokasi TKP.
Mengetahui adanya bayi, petugas lalu melaksanakan tempat olah TKP dan berkoordinasi bersama puskesmas Puspo terdekat agar dapat mengevakuaso bayi laki-laki tersebut.
'Saat ditemukan pada tubuh bayi tidak sama sekali ada bekas luka, bayi dinyatakan sehat. Namun, kondisi plasenta pada bati sudah terpotong. Pada plasenta bayi ditemukan sisa kotoran orang dewassa,' sebutnya.
Setelah mendapat pemeriksaan, kondisi bayi tersebut sehat dengan memiliki bobot berat badan 2,5 kilogram dan tinggi badan sekitar 46 cm. (*/Ayu Sisca Irianti)