Penemuan Seorang Bayi di Dalam Kardus Sepatu Gegerkan Warga Puspo Tosari Pasuruan, Begini Keterangan Saksi

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX

Pasuruan, gemasulawesi - Penemuan bayi laki-laki di dalam kardus sepatu menggemparkan warga Puspo Tosari, Kabupaten Pasuruan, RT 1/RW 2, Dusun Punjul, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Bayi tersebut oleh warga ditemukan menggunakan kardus sepatu New Balance alias NB. 

Di dalamnya sang bayi masih terbungkus selimut dan kerudung. Bayi ditemukan oleh warga pada pukul 05.30 WIB. 

Baca Juga:
Jelang 100 Hari Memimpin Indonesia, Dokter Tifa Nilai Leadership Presiden Prabowo Kurang: Bukan Pemimpin yang Tegas

Saat ditemukan kondisi bayi pertama kalinya masih cukup sehat di dalam kardus tersebut. 

Baca Juga:
Heboh Area Laut di Surabaya Punya Sertifikat HGB, Ketua MUI: Semua Terjadi Pada 10 Tahun Terakhir Ini

Warga lantas melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Puspod agar dapat ditindaklanjuti. 

Lalu watga menyerahkan bayi tersebut ke puskesmas Puspo terdekat agar bayi tersebut mendapatkan perawatan. 

''Kondisi bayi tersebut masih sehat dan tidak ditemukan bekas luka di tubuh bayi, sepertinya bayi ini baru saja dilahirkan,''ungkap Kapolsek Puspo, Mastuki. 

Baca Juga:
Soroti Mendiktisaintek yang Didemo Pegawainya, Hilmi Firdausi: Kalau di Luar Negeri, Menterinya Langsung Mundur

Mastuki menjelaskan bahwa bayi tersebut memang ditemukan di dalam kardus y sepatu warna hitam dan terbungkus selimut berwarna merah. 

Baca Juga:
Miris! Curhatan Siswa SMK di Cengkareng Jakarta Barat Keluhkan Jalan Berlumpur yang Rusak Parah Saat Musim Hujan Viral

Bayi tersebut ditemukan di pinggir jalan raya Puspo Tosari. 

Warga yang pertama kalinya menemukan nayi malang tersebut yaitu Salam (45) warga asal RT 4/RW 2, Dusun Punjul, Desa Puspo, 

Kabupaten Pasuruan. Saat menemukan bayi tersebut Salam langsung melaporkan penemuannya terhadap Kepala Desa Puspo, Rohman. 

Baca Juga:
Kebakaran Hebat Melanda Gedung Panin Bank di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, Api Diduga Berasal dari Aktivitas Pengelasan

Mendapatkan informasi penemuan seorang bayi laki-laki tersebut lalu Kepala Desa tersebut langsung meneruskan laporannya kepada Polsek Puspo. 

Lalu menerima laporan tersebut petugas dari Polsek Puspo langsung mendatangi lokasi TKP. 

Mengetahui adanya bayi, petugas lalu melaksanakan tempat olah TKP dan berkoordinasi bersama puskesmas Puspo terdekat agar dapat mengevakuaso bayi laki-laki tersebut. 

'Saat ditemukan pada tubuh bayi tidak sama sekali ada bekas luka, bayi dinyatakan sehat. Namun, kondisi plasenta pada bati sudah terpotong. Pada plasenta bayi ditemukan sisa kotoran orang dewassa,' sebutnya. 

Setelah mendapat pemeriksaan, kondisi bayi tersebut sehat dengan memiliki bobot berat badan 2,5 kilogram dan tinggi badan sekitar 46 cm. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Read Entire Article