Pemkot Palu Sebut Ponpes Berperan Cetak SDM Unggul untuk Masa Depan Daerah yang Lebih Maju

Palu, gemasulawesi – Pondok Pesantren memiliki peran untuk mencetak SDM atau Sumber Daya Manusia unggul untuk masa depan daerah yang lebih maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Usman, yang merupakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Palu, mengatakan pada kegiatan sosialisasi Undang-Undang tentang Pesantren yang berlangsung di Palu, bahwa peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran agama.

Baca Juga:
Universitas Tadulako Palu Menjadikan Munas FPPTPI 2024 Sebagai Penunjang Kebijakan Pangan untuk IKN

Usman menambahkan tetapi juga membentuk akhlak para santri sekaligus memperkuat SDM atau Sumber Daya Manusia sebagai pengurus bangsa.

“Pesantren sebagai lembaga pendidikan mengajarkan banyak hal tentang ilmu agama dan oleh karena itu diharapkan para alumninya dapat memberikan kontribusi  dalam pembangunan daerah di masa mendatang,” ucapnya.

Hadirnya UU atau Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 sebagai komitmen pemerintah dalam memantapkan pesantren sebagai tempat menimba ilmu untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

Baca Juga:
Polisi Tangkap Pencuri Kos-Kosan di Kupang yang Bawa Puluhan Identitas Mahasiswa dan Uang Tunai, Ini Tampangnya

Selain itu, pengakuan pendidikan pesantren sebagai bagian dari pendidikan nasional termasuk landasan hukum untuk menjamin kesetaraan tingkat mutu lulusan, indepedensi penyelenggaraan pesantrean, dan kemudahan akses untuk lulusan.

Usman mengatakan sosialisasi terhadap regulasi ini sebagai upaya memberikan pemahaman yang lebih kepada publik tentang penyelenggaraan pesantren.

“Harapannya dapat mencetak generasi yang mempunyai akhlak mulia dan memiliki daya saing,” ujarnya.

Baca Juga:
Terungkap! Pria Penghadang Bus TransJakarta Bawa Golok Diduga Alami Depresi Berat, Polisi Amankan Pelaku

Usman melanjutkan regulasi ini juga selain sebagai landasan hukum, juga mengatur tentang tata kelola kurikulum belajar yang mana dalam pengembangan pendidikan berbasis Kitab Kuning atau Dirasah Islamiyah.

Lalu dalam penyelenggaraan pendidikan pesantrean juga tertuang dakwah, termasuk dengan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap Pondok Pesantren di Palu dapat mencetak orang-orang yang mempunyai visi ke depan sebagai regenerasi untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih maju,” tuturnya. (*/Mey)