ARTICLE AD BOX
Kendari, gemasulawesi – Pemerintah Kota Kendari menggunakan alat berat untuk membersihkan drainase di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, guna mencegah bencana banjir di daerah itu.
Parinringi, yang merupakan Pj Wali Kota Kendari, ketika ditemui di Kendari menyampaikan pembersihan drainase itu dilakukan atas keluhan dari masyarakat di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, yang menyampaikan drainase di tempat itu tersumbat oleh sedimen.
Parinringi mengatakan drainase yang tersumbat akibat penumpukan sedimen dan sampah menjadi salah satu penyebab utama yang dikeluhkan oleh warga.
“Keluhan ini disampaikan oleh masyarakat sekitar yang mengaku merasa terganggu dengan kondisi itu, terutama untuk pengendara yang melintas dan juga warga yang berdomisili di kawasan itu,” ujarnya.
Baca Juga:
BNNP Sulawesi Selatan Ungkap Telah Merehabilitasi 1.172 Pengguna Narkoba selama Tahun 2024
Menurutnya, penurunan alat berat yang dilakukan itu dapat menyelesaikan penyumbatan sedimen di drainase itu sehingga luapan air yang biasa masuk ke jalan dapat kembali mengalir lewat drainase.
Dikutip dari Antara, dia berharap dalam kurun waktu yang sesingkat mungkin itu dapat teratasi.
“Apalagi sekarang kita lihat cuaca, mungkin 1 bulan ke depan agak ekstrem sehingga kita setiap hari akan melakukan pembenahan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, menyatakan proses pembersihan drainase di jalan nasional Jalan Jenderal Ahmad Yani ini dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Buol Sulteng Ajak Pengurus DPC HKTI Kembangkan Sektor Pertanian
Dia mengatakan selain itu, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup juga mengangkut sampah-sampah yang telah berhasil dikeluarkan dari saluran drainase.
Diketahui dalam menanggapi keluhan warga, Pj Wali Kota Kendari bersama dengan DPRD Kota Kendari dan tim OPD atau Organisasi Pimpinan Daerah memfokuskan pembersihan dengan mengangkut tanah, sedimen, dan sampah yang mengambil aliran air di Kota Kendari.
Di sisi lain, Bupati Toraja Utara terpilih periode tahun 2025 hingga 2030, Frederick Victor Palimbang, bakal fokus untuk mengimplementasikan program-program pemerintah pusat atau Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Toraja Utara menyampaikan dalam waktu dekat setelah dilantik sebagai Bupati akan langsung menjalankan program makan siang bergizi gratis yang menjadi salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah pusat. (Antara)