ARTICLE AD BOX
Sigi, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, memastikan semua kecamatan dan desa telah melaksanakan instruksi terkait pengaktifan ronda malam dan pemberlakuan portal untuk mencegah terjadinya money politic atau politik uang selama Pilkada tahun 2024.
Mohamad Irwan Lapatta, yang merupakan Bupati Sigi, di Palolo menyampaikan pemerintah kecamatan dan desa berkomitmen dalam mencegah terjadinya pelanggaran, termasuk dengan politik uang atau money politic pada Pilkada tahun 2024.
Mohamad Irwan Lapatta mengatakan harapannya langkah ini dapat memperkecil ruang gerak dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang disinyalir sesuai dengan isu yang berkembang bahwa menjelang hari pemungutan suara akan melakukan politik uang dan sembako secara sistematis dan terstruktur.
Baca Juga:
Pemkab Donggala Memulai Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Turunkan Kasus Stunting
“Politik uang dapat merusak proses demokrasi yang aman, jujur, bersih, dan adil, terutama dalam situasi dan juga kondisi minggu tenang pada tanggal 24 hingga 26 November 2024,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, surat instruksi tersebut adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Sulawesi Tengah, khususnya di Sigi.
Dia menyatakan instruksi itu memiliki tujuan mencegah terjadinya politik uang dan pembagian sembako oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ke rumah-rumah masyarakat di Kecamatan Palolo dan Tanambulava.
Baca Juga:
Program Padat Karya yang Dilaksanakan di UPP Kelas III Mamuju Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dia mengungkapkan dirinya berharap seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung dan mematuhi kebijakan ini demi kebaikan bersama dengan politik yang adil dan jujur.
Dia menerangkan pemerintah daerah memberikan hadiah kepada masyarakat yang berhasil menangkap pelaku politik uang dan lainnya selama masa tenang Pilkada tahun 2024.
Dia mengatakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah atau pemda merupakan memberikan hadiah sebesar 10 juta rupiah kepada masyarakat yang berhasil menangkap atau mendokumentasikan pelaku politik uang ataupun politik sembako menjelang hari pemungutan suara.
Baca Juga:
KPU Kepulauan Sitaro Dilaporkan Telah Tuntas Mendistribusikan Logistik Pilkada Tahun 2024
Pemberian hadiah itu agar masyarakat dapat termotivasi membantu pemda dan juga penyelenggara Pemilu dalam menciptakan Pilkada yang jujur, adil, bersih, dan aman. (Antara)
English (US) 