Pemkab Donggala Siapkan Anggaran Sebesar 126 Miliar Rupiah untuk Membayar Gaji PPPK pada Tahun 2025

21 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Donggala, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, menyiapkan anggaran sebesar 126 miliar rupiah untuk membayar gaji PPPK daerah tersebut pada tahun 2025.

Dalam keterangannya di Banawa, Penjabat Bupati Donggala, Rifani Pakamundi, mengatakan untuk mengatasi keterbatasan anggaran, pemda melakukan rasionalisasi anggaran di seluruh OPD dan tetap melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

“Gaji PPPK pemda telah menjadi tanggungan APBD Donggala tahun 2025,” ujarnya.

Dia menambahkan pemda saat ini masih kesulitan memenuhi gaji PPPK formasi tahun 2022 hingga 2024 sementara APBD tahun 2025 baru sanggup membayar gaji untuk 11 bulan.

Baca Juga:
Pendaftar Kuliah Melalui Jalur SPAN dalam PMB UIN Datokarama Palu Tahun 2025 Dijamin Mendapat Beasiswa

Menurutnya, gaji PPPK tahun 2024 telah semuanya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala.

Dia menyatakan APBD tahun 2025 telah selesai dibahas TAPD atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan telah melakukan finalisasi penginputan rencana kerja dan anggaran atau RKA dengan memasukkan gaji PPPK.

“Hasil finalisasi itu telah diajukan ke pemprov untuk asistensi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura,” terangnya.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Sulawesi Tengah terhadap APBD Donggala belum rampung.

Baca Juga:
Pemerintah Kota Makassar Minta Partisipasi Masyarakat dalam Menyusun Program Pembangunan

Dia menyampaikan sejumlah OPD yang mengalami penambahan pagu anggaran seperti Dinas Kesehatan bertambah 11,6 miliar rupiah, RS Tambu 6,1 miliar rupiah, RSUD Kabelota 33,5 miliar rupiah, Dinas Pekerjaan Umum 31,2 miliar rupiah, Sekretariat Daerah sebesar 8,1 miliar rupiah, dan Dinas Perhubungan 6,6 miliar rupiah.

Dia melanjutkan ada 6 OPD yang dananya berkurang, yaitu Satpol PP, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, dan Dinas Pariwisata serta Dinas Perikanan.

Di sisi lain, Polda Sulawesi Tengah menanam jagung pada tahap awal program percepatan swasembada pangan di atas lahan 1.790 hektare dari luas lahan yang ditargetkan sebanyak 55.628 hektare.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho, menyatakan implementasi program itu pihaknya memberdayakan masyarakat, melakukan kolaborasi dengan pemda, akademisi, dan pihak terkait lainnya untuk kesuksesan swasembada pangan. (Antara)

Read Entire Article