Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Lockdown Menyeluruh di Tepi Barat pada Peringatan Pertama Operasi Banjir Al Aqsa

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel memberlakukan lockdown menyeluruh di Tepi Barat dan juga Yerusalem Timur pada peringatan pertama Operasi Banjir Al Aqsa yang jatuh pada hari Senin, tanggal 7 Oktober 2024, waktu Palestina.

Menurut media berbahasa Ibrani, otoritas militer penjajah Israel membentuk ‘perimeter keamanan lengkap’ di sekitar Tepi Barat dengan menutup titik-titik penyeberangan ke penjajah Israel untuk mencegah masuknya pekerja Palestina dan juga memberlakukan pembatasan pergerakan.

Tentara penjajah Israel juga memutuskan untuk meningkatkan kehadiran pasukannya dan pos-pos pemeriksaan militer di Tepi Barat dan di semua titik rawan.

Baca Juga:
Perlawanan Irak Dilaporkan Meluncurkan Gelombang Baru Serangan terhadap Target Penjajah Israel

Sebelum itu, penjajah Israel melancarkan serangan besar-besaran tadi malam di kota-kota dan desa-desa Palestina di Tepi Barat, di tengah laporan kekerasan pemukim di beberapa daerah.

Pejuang perlawanan dan pemuda setempat dilaporkan menantanga pasukan penjajah Israel di beberapa bagian wilayah Palestina yang diduduki.

Di sisi lain, banyak tokoh terkemuka di dunia olahraga telah memperlihatkan dukungannya terhadap Palestina, yang telah berada di bawah serangan brutal penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2024.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Finalisasikan Keputusan untuk Serang Iran

Dari sepak bola hingga basket, banyak bintang olahraga yang telah mengambil sikap publik untuk Palestina, meski ada batasan dan larangan yang ditetapkan oleh otoritas masing-masing.

Seruan agar pertempuran diakjiri telah menyebar ke berbagai kalangan yang mendukung atau pro-Palestina, termasuk oleh juara Formula Satu tujuh kali, Lewis Hamilton.

7 bulan setelah serangan penjajah Israel, dia menyerukan penghentian serangan di Jalur Gaza yang saat itu telah mengakibatkan bencana kemanusiaan besar.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Menerbitkan Buku Anak-Anak dengan Klaim Lebanon Milik Penjajah Israel

“Sudah cukup. Kita tidak bisa terus melihat tragedi ini terjadi tanpa berbicara,” tulisnya dalam sebuah story instagram.

Karim Benzema, yang memenangkan penghargaan Ballon d’Or pria 2022 menyampaikan permohonan untuk para korban serangan penjajah Israel yang membabi buta terhadap warga Palestina.

“Semua doa kami untuk penduduk Jalur Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman yang tidak adil ini yang tidak menyisakan wanita atau anak-anak,” ujarnya.

Baca Juga:
Hizbullah Dilaporkan Telah Kehilangan Kontak dengan Salah Satu Pemimpin Senior Hashem Safieddine

Banyak atlet juga telah menunjukkan dukungannya dengan bantuan keuangan. (*/Mey)