Miris! Curhatan Siswa SMK di Cengkareng Jakarta Barat Keluhkan Jalan Berlumpur yang Rusak Parah Saat Musim Hujan Viral

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta Barat, gemasulawesi - Sebuah video dari seorang siswa SMK di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, bernama Galih, mendadak viral di media sosial. 

Dalam video itu, Galih mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlumpur yang menjadi akses utama menuju sekolahnya. 

Video tersebut bahkan ditujukan langsung kepada Menteri Pendidikan dan Presiden Prabowo, meminta bantuan agar jalan tersebut segera diperbaiki.

Galih menyuarakan keresahan yang selama ini dirasakan dirinya, teman-teman, hingga guru-gurunya. 

Baca Juga:
Kebakaran Hebat Melanda Gedung Panin Bank di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, Api Diduga Berasal dari Aktivitas Pengelasan

Ia bercerita bahwa banyak siswa dan orang tua yang terjatuh karena kondisi jalan yang tidak layak tersebut. 

“Saya ingin jalan ini diperbaiki. Setiap hari saya takut celana putih saya kotor dan merepotkan ibu saya yang harus mencuci,” ungkap Galih.

Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa kondisi jalan yang buruk ini sudah berlangsung lama tanpa ada perhatian serius dari pihak terkait. 

Melalui video tersebut, Galih berharap ada perubahan yang nyata agar para siswa bisa pergi ke sekolah tanpa kekhawatiran.

Baca Juga:
Soroti Area Pagar Laut di Tangerang Punya HGB, Rocky Gerung: Pemerintahan Pak Jokowi Harus Diperiksa

Setelah video tersebut ramai diperbincangkan, pemerintah melalui Suku Dinas Binamarga Jakarta Barat langsung bergerak cepat. 

Tim perbaikan dikirim ke lokasi pada Selasa, 21 Januari 2025 siang untuk memperbaiki jalan berlumpur itu. 

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas desakan publik yang tergerak setelah melihat curhatan Galih.

Perbaikan sementara ini melibatkan pengurukan jalan menggunakan material pasir dan batu untuk menutupi lubang dan mengurangi genangan lumpur. 

Baca Juga:
Apa Hal Baru yang Akan Hadir di One UI 7? Perkenalkan Empat Fitur Penting yang Akan Muncul Ini

Meski begitu, perbaikan ini hanya bersifat sementara karena jalan tersebut berada di lahan yang dikelola Perumnas, badan usaha milik negara.

Lurah Cengkareng Timur Boy Raya menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak Perumnas untuk mencari solusi jangka panjang. 

“Kami memahami sekali keluhan siswa dan masyarakat sekitar. Namun, lahan ini masih dikelola oleh Perumnas, jadi kami akan duduk bersama untuk merumuskan langkah-langkah ke depannya,” kata Boy.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa suara masyarakat, sekecil apa pun, bisa memberikan dampak besar jika disampaikan dengan benar. 

Baca Juga:
Pegawai Otoritas Palestina yang Berseragam Resmi Akan Ditempatkan di Persimpangan Menuju Jalur Gaza

Viralitas video Galih tidak hanya membuka mata pemerintah, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para siswa SMK 2 Cengkareng Timur untuk mendapatkan akses jalan yang layak.

Meski perbaikan sementara sudah dilakukan, masyarakat berharap ada langkah konkret agar permasalahan serupa tidak terulang. 

Jalan yang layak dan aman bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga hak dasar yang seharusnya dipenuhi oleh semua pihak terkait. (*/Shofia)

Read Entire Article