Miris! Aksi Kecelakaan Bus Pelajar Pariwisata Sebabkan Sopir Tewas di Tol Malang, Begini Pengakuan Keluarga

4 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Magetan, gemasulawesi - Insiden kecelakaan bus pelajar pariwisata di Tol Pandaan Malang mengakibatkan seorang sopir bernama Untung Subagyo tewas di TKP. 

Hal ini yang menyebabkan keluarga Untung Subagyo di Magetan mengalami duka cita saat mengetahui kejadian tersebut, video ini juga diunggah di akun instagram @magetanbanget. 

Hal yang memilukan ternyata korban Untung Subagyo baru saja menikahkan putrinya yaitu Kharisma semenjak sepuluh hari yang lalu sebelum kecelakaan.

Baca Juga:
Geger! Seorang Balita Hilang Gegara Terseret Arus Selokan di Babatan Wiyung Surabaya, Begini Kronologi Awalnya

Pernikahan tersebut diadakan di Dusun Blimbing, Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Hancurkan 2 Rumah dan Sebuah Toko Komersial di Yerusalem

Sayangnya Untung Subagyo yang berusia 46 tahun tersebut harus meninggal dunia akibat kecelakaan di KM 77+200 A Tol Pandaan Kabupaten Malang. 

Untung Subagyo merupakan seorang sopir Bus Tirto Agung yang bernomor polisi S 7607 UW. Bus tersebut sempat mengangkut rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Bogor. 

Sehingga kendaraan Bus tersebut mengalami kerusakan parah setelah menabrak truk yang memakan pakan ternak. 

Baca Juga:
Google Chrome Anda Bekerja Lambat? Simak Tips dan Trik Ini Agar Browser Bisa Bekerja Lebih Cepat

Satu persatu pelayat yang berasal dari tetangga, kerabat tetangga, kolega, hingga keluarga terus mendatangi rumah duka untung turut serta bela sungkawa. 

Baca Juga:
UNRWA Sebut 1 Anak Palestina Terbunuh Setiap Jam di Gaza Akibat Agresi Penjajah Israel

Lalu jenazah almarhum juga sempat dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya. 

Sehingga terdengar suara isak tangis yang mewarnai iring-iringan pelayat saat mengantarkan jenazah ke pemakaman. 

Pihak kerabat dekat atau keluarga korban Untung Subagyo, Sulistyono (52) mengaku bahwa baru saja menerima kabar tersebut saat menjelang subuh. 

Baca Juga:
Personil Babinsa TNI Dikerahkan untuk Membersihkan Drainase Menghadirkan Banjir di Mamuju

Di mana jenazah almarhum baru saja tiba di rumah duka Magetan sekitar pukul 05.30 WIB. 

'Almarhum di mata keluarga malah dikenal sebagai orang yang baik, ramah, dan juga menyenangkan bagi keluarga,' sebutnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa korban sudah bekerja sebagai pengemudi bus pariwisata sekitar 20 tahun.

Bahkan dari profesi korban tersebut dapat membiayai penghasilan hingga berkuliah di perguruan tinggi. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Read Entire Article