Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sedang Membangun Tempat Penampungan Sementara di Seluruh Gaza

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sedang membangun tempat penampungan sementara di seluruh Jalur Gaza sementara bantuan perlahan-lahan mulai masuk ke wilayah yang dilanda perang tersebut.

Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Nebal Farsakh, mengatakan kepada media bahwa sejauh ini, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina telah mendirikan hampir 30 tempat penampungan untuk keluarga pengungsi internal.

“Kita berbicara tentang hampir 70 persen rumah yang rusak sehingga orang-orang membutuhkan tempat penampungan yang layak,” katanya.

Dia menambahkan itulah sebabnya gencatan senjata terjadi pada saat yang sangat kritis.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Hancurkan Sebuah Rumah Warga Palestina di Wilayah Negev

“Kami masih harus melakukan banyak hal untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut,” ujarnya.

Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi telah bertahan selama berminggu-minggu dalam cuaca musim dingin yang dingin dan hujan beku di samping serangan militer penjajah Israel yang tiada henti.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mempunyai truk yang menunggu di Yordania dan Mesir serta Tepi Barat yang diduduki membawa muatan makanan, air, tenda, dan perlengkapan medis.

Dia menyatakan tidak ada angka pasti mengenai berapa banyak truk yang telah memasuki Jalur Gaza tetapi menyatakan organisasi itu berkoordinasi dengan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Bulan Sabit Merah Palestina, dan Bulan Sabit Merah Mesir.

Baca Juga:
Pegawai Otoritas Palestina yang Berseragam Resmi Akan Ditempatkan di Persimpangan Menuju Jalur Gaza

“Layanan kesehatan adalah prioritas setelah sebagian besar runtuh karena perang selama 15 bulan,” tuturnya.

Dia menambahkan persediaan medis dan obat-obatan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan Bulan Sabit Merah Palestina di rumah sakit dan pusat-pusat medis pihaknya, selain untuk rumah sakit lapangan baru yang sedang kami dirikan di Jalur Gaza untuk mendukung masyarakat di sana.

“Terutama karena sistem perawatan di Jalur Gaza utara telah runtuh,” ucapnya.

Dia mengatakan sebagian besar rumah sakit tidak lagi beroperasi dan kini diperkirakan ribuan keluarga akan kembali ke Kota Gaza dan wilayah utara.

Baca Juga:
Penjajah Israel Bunuh 19 Orang Tak Lama setelah Batas Waktu Gencatan Senjata

“Dan kami harus siap menyediakan layanan kesehatan untuk keluarga-keluarga yang mengungsi di sana,” pungkasnya. (*/Mey)

Read Entire Article