Kemenkumham Sulut Sebut Penghormatan terhadap HAM di Dunia Usaha Kini Menjadi Keharusan untuk Semua Pelaku Bisnis

2 months ago 6
ARTICLE AD BOX

Manado, gemasulawesi – Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, menyampaikan penghormatan terhadap HAM di dunia usaha kini menjadi keharusan untuk semua pelaku bisnis.

Dalam keterangannya pada penandatanganan kerja sama penghormatan HAM di dunia usaha di Manado, Ronald Lumbuun mengatakan penghormatan terhadap HAM di dunia usaha telah semakin jelas bahkan menjadi sebuah keniscayaan.

Ronald Lumbuun menyebutkan para pelaku usaha harus menghormati dan melakukan implementasi terhadap prinsip-prinsip HAM yang berlaku secara universal.

Baca Juga:
Fakta Baru Kecelakaan Tronton di Lampu Merah Slipi Jakbar, Rem Blong Bukan Penyebab Hingga Korban Tewas Bertambah

“Sulawesi Utara telah membentuk Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM yang diketuai oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara,” katanya.

Dia menambahkan dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara sebagai sekretaris.

Gugus tugas ini menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi atau pemprov dalam mendukung implementasi HAM di berbagai aspek dunia usaha.

Baca Juga:
Lakukan Inspeksi Mendadak di Depok! Kementerian Pertanian Tindak Tegas Impor Daging Mutton yang Rugikan Peternak Lokal

Dia menyatakan Provinsi Sulawesi Utara akan terus berkomitmen untuk menjadi provinsi yang mampu mengoptimalkan implementasi P5HAM atau Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM.

Dikutip dari Antara, penandatanganan ini dalam upaya mendorong implementasi penghormatan HAM di dunia usaha.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Utara untuk menerapkan prinsip-prinsip HAM dalam operasional bisnis mereka.

Baca Juga:
Beraksi dalam Hitungan Menit, Dua Tersangka Curanmor di Depok Dibekuk Polisi, Begini Modus Operandinya

Di sisi lain, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, melalui Kabid Humas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada masa tenang Pilkada tahun 2024.

“Mari kita jaga masa tenang Pilkada serentak tahun 2024 ini dengan baik, tidak ada lagi aktivitas kampanye dalam bentuk apapun, yang dapat memberikan keuntungan maupun merugikan paslon atau pasangan calon,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan terhasut dengan berita-berita hoaks atau berita bohong yang cenderung menyesatkan dan juga mengadu domba.

Baca Juga:
Heboh Kecelakaan Beruntun di Slipi Jakbar, Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Lampu Merah Karena Rem Blong

Dia menambahkan jangan terlalu mudah percaya dengan berita hoaks yang justru akan merugikan diri sendiri. (Antara)

Read Entire Article