Keluarga Tentara Kristen Penjajah Israel yang Terbunuh di Gaza Diperintahkan untuk Menyingkirkan Salib dari Nisan

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Keluarga seorang tentara Kristen penjajah Israel yang terbunuh di Jalur Gaza telah diminta atau diperintah untuk mengganti batu nisan di makamnya karena terdapat salib di atasnya.

Tentara tersebut, yang bernama David Bogdanovskyi, terbunuh pada bulan Desember tahun lalu selama serangan penjajah Israel di Jalur Gaza dan dimakamkan di pemakaman militer Haifa.

Keluarganya menyatakan kepada media penjajah Israel mereka diperintahkan oleh Dewan Publik untuk Peringatan Prajurit yang Gugur di Kementerian Pertahanan untuk memindahkan batu nisan dari kuburan atau menguburkannya kembali di luar pemakaman.

Baca Juga:
3 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Pesawat Nirawak Penjajah Israel di Kota Gaza

“Permintaan itu muncul setelah adanya keluhan dari keluarga Yahudi yang menyatakan salib itu menyinggung mereka dan juga mempengaruhi kemampuan mereka untuk berdoa di pemakaman,” kata mereka.

Ibu Bogdanovskyi menyampaikan dia mendapati batu nisan putranya ditutupi setelah mengunjungi makamnya dalam sebuah upacara untuk mereka yang terbunuh pada tanggal 7 Oktober dan mengatakan dia merasa terhina.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, dia menyebutkan salib yang terukir di batu nisannya adalah bagian tidak terpisahkan dari identitas pribadi dan juga imannya.

Baca Juga:
Irlandia Pertimbangkan untuk Meninjau RUU yang Melarang Impor dari Wilayah Palestina yang Diduduki Penjajah Israel

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan menuturkan secara hukum dilarang untuk meletakkan salib atau simbol keagamaan lainnya pada batu nisan militer.

Mereka menambahkan hal itu sangat penting karena tentara Yahudi juga dimakamkan di pemakaman yang sama.

Kementerian Pertahanan juga mengutip pernyataan dari Kepala Rabbi tentara penjajah Israel yang mengatakan salib itu merusak kesucian pemakaman Yahudi.

Baca Juga:
Firma Keamanan Swasta Akan Memaksa Warga Palestina Jalani Pemeriksaan Biometrik di Zona Kontrol Gaza

Batu nisan prajurit tersebut ditutup dengan kain hitam selama beberapa bulan.

Di penjajah Israel, pemakaman pada umumnya dipisahkan berdasarkan agama tetapi undang-undang yang disahkan pada tahun 2013 memungkinkan tentara non-Yahudi dimakamkan bersama dengan tentara Yahudi di pemakaman militer.

Bogdanovskyi dan juga beberapa tentara penjajah Israel lainnya dikabarkan tewas setelah rudal anti-tank menghantam kendaraan mereka di Khan Younis. (*/Mey)

Read Entire Article