ARTICLE AD BOX
Jawa Tengah, gemasulawesi - Peristiwa tragis terjadi di KM 315 Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah, Kamis pagi.
Kecelakaan ini merenggut nyawa tiga kru stasiun televisi TvOne, yang sedang dalam perjalanan liputan dari Jakarta menuju Semarang.
Para korban yang tewas akibat kecelakaan tersebut adalah Sunardi, sopir dari Cakung, Jakarta Timur; Marwan, seorang kameramen; dan Alwan Syamidi, juga kameramen.
Sementara itu, dua korban lainnya, Geigy (asisten produser) dan Felicia Amelinda (presenter), mengalami luka dan segera dilarikan ke RSI Al Ikhlas Pemalang untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
BKKBN Sulawesi Utara Harap Pengelolaan Rumah DataKu Ikut Didukung Anggaran Pemda Kabupaten dan Kota
Menurut keterangan Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto dari Kepolisian Resor Pemalang, tim kepolisian sedang mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memahami lebih lanjut bagaimana kecelakaan ini bisa terjadi.
"Ada tiga korban meninggal dunia. Saat ini, semua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut," jelas Widodo kepada media.
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan ini bermula ketika mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG yang ditumpangi kru TvOne mengalami kendala teknis di perjalanan.
Rombongan pun memutuskan untuk menepi di bahu jalan tol agar bisa memeriksa kondisi kendaraan.
Baca Juga:
Sebanyak 4 Gunung Api di Provinsi Sulawesi Utara Berada dalam Status Waspada
Namun, secara mendadak, sebuah truk boks berpelat AD 2987 NF menabrak bagian belakang mobil Avanza tersebut, menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan tiga penumpangnya.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengonfirmasi bahwa terdapat lima korban dalam kecelakaan ini.
"Ada lima korban, tiga meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka," ujar Eko Sunaryo.
Felicia Amelinda, presenter yang selamat dalam kejadian tersebut, mengisahkan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.
“Kami berangkat dari Jakarta menuju Lamongan untuk meliput. Saat itu mobil memang mengalami kendala, jadi kami berhenti di bahu jalan. Namun tiba-tiba mobil kami dihantam truk dari arah belakang,” ujarnya kepada wartawan.
Duka mendalam dirasakan tidak hanya oleh keluarga korban tetapi juga oleh rekan-rekan sejawat di TvOne dan masyarakat luas yang ikut berbelasungkawa.
Kasus ini membuat pihak kepolisian semakin waspada dan berkomitmen untuk meneliti penyebab kecelakaan demi mencegah hal serupa di masa mendatang.
Kecelakaan di bahu jalan tol memang kerap kali terjadi, terutama ketika kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindari mobil yang berhenti di sisi jalan.
Kasus ini menambah daftar kecelakaan di jalur tol yang seringkali melibatkan kendaraan yang menepi di bahu jalan.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan keamanan ketika berhenti di bahu jalan, terutama di jalan tol yang memiliki arus lalu lintas cepat. (*/Shofia)