ARTICLE AD BOX
Jakarta Pusat, gemasulawesi - Kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Api melahap ruangan pusat pendingin udara yang berada di dalam gedung tersebut pada Selasa, 21 Januari 2025.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di antara para pegawai, yang segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Kepulan asap hitam tebal terlihat keluar dari lokasi kebakaran, menciptakan suasana mencekam.
Menurut laporan awal, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas pengelasan yang dilakukan di dekat ruangan tersebut.
Baca Juga:
Soroti Area Pagar Laut di Tangerang Punya HGB, Rocky Gerung: Pemerintahan Pak Jokowi Harus Diperiksa
Kebakaran yang terjadi secara mendadak membuat evakuasi segera dilakukan untuk memastikan keselamatan para penghuni gedung.
Tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari pihak keamanan gedung.
Petugas pemadam kebakaran dari sektor Tanah Abang, Saiful, mengungkapkan bahwa timnya langsung bergerak ke lokasi setelah menyelesaikan tugas pemadaman di Kemayoran Gempol.
"Saat kejadian, kami sedang melakukan pemadaman di Kemayoran Gempol. Setelah itu, kami langsung bergerak ke sini," ujar Saiful.
Proses pemadaman berlangsung cukup cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar tujuh menit untuk memastikan api benar-benar padam.
Sebelumnya, pihak gedung telah mengambil langkah awal untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam yang tersedia.
Upaya ini membantu mencegah kebakaran menjalar lebih luas, sehingga kerugian dapat diminimalkan.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, aktivitas perkantoran di Gedung Panin Bank sempat terhenti.
Baca Juga:
Lindungi Diri Sendiri! Inilah Cara-cara Menghindari Penipuan WhatsApp yang Umum Terjadi
Evakuasi pegawai yang berlangsung cepat berhasil mencegah terjadinya insiden yang lebih parah. Hingga kini, pihak gedung masih melakukan evaluasi terkait penyebab kebakaran dan dampak yang ditimbulkan.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya penerapan protokol keamanan yang lebih ketat, terutama pada aktivitas seperti pengelasan yang memiliki potensi besar untuk memicu kebakaran.
Evaluasi terhadap prosedur kerja di area yang rawan diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kebakaran di Gedung Panin Bank menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas yang berisiko tinggi.
Selain itu, penting bagi setiap gedung perkantoran untuk memiliki sistem pemadaman kebakaran yang efisien dan pelatihan evakuasi yang terorganisasi.
Kehadiran alat pemadam kebakaran portabel, detektor asap, serta prosedur keselamatan yang jelas dapat menjadi faktor kunci dalam mencegah kebakaran besar.
Dengan langkah pencegahan yang memadai, kejadian seperti ini dapat diminimalkan, menjaga keselamatan penghuni gedung sekaligus mencegah kerugian material yang lebih besar. (*/Shofia)