Jadi Tersangka dalam Kasus Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Malah Berlibur ke Luar Kota, Apa Motifnya?

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Sekjen PDIP ini terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku. 

Namun, meskipun tengah terjerat kasus hukum besar, Hasto justru dikabarkan berencana untuk liburan Natal 2024 ke luar kota bersama keluarga. 

Lantas, bagaimana bisa seorang pejabat penting yang tengah menghadapi tuntutan hukum memilih untuk berlibur di tengah situasi yang genting?

Baca Juga:
Kecelakaan Tragis di Blitar! Kereta Api Kertanegara Tabrak Truk Gandeng, Kelalaian Penjaga Palang Pintu Jadi Penyebabnya

Informasi mengenai rencana liburan Hasto ini pertama kali disampaikan oleh Donbosco Wara, Koordinator Satgas Cakra Buana DPC PDIP Kota Bekasi, saat ditemui di kediaman Hasto di Villa Taman Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

"Bapak rencana mau libur Natal ke luar kota. Di sini benar-benar tidak ada orang," ujar Donbosco kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.

Meskipun demikian, Donbosco mengaku tidak mengetahui tujuan pasti liburan Hasto. 

Dia hanya menyebutkan bahwa Hasto akan pergi bersama keluarganya, tetapi tanpa memberikan rincian lebih lanjut, apakah tujuan liburan tersebut adalah Yogyakarta atau kota lainnya.

Baca Juga:
Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Denny Siregar Anggap Sebagai Pengalihan Isu PPN 12 Persen

Situasi di kediaman Hasto di Villa Taman Kartini pada hari itu tampak sepi. Rumah berlantai dua yang bercat putih itu hanya dijaga oleh beberapa anggota Satgas Cakra Buana DPC PDIP yang mengenakan pakaian hitam. 

Terlihat sebuah mobil Lexus hitam terparkir di halaman rumah, menambah kesan bahwa Hasto sedang tidak berada di rumah.

Penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku adalah perkembangan besar yang memicu perhatian publik. 

Surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang dikeluarkan pada 23 Desember 2024 menyebutkan bahwa Hasto diduga terlibat dalam praktik suap yang terkait dengan pergantian antarwaktu anggota DPR. 

Baca Juga:
Soroti Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Rocky Gerung Yakin Ada Elit PDIP yang Berseberangan dan Cari Keuntungan

Kasus ini melibatkan Harun Masiku, yang dikenal sebagai tokoh kontroversial dalam dunia politik Indonesia.

Meskipun begitu, langkah Hasto yang memilih untuk melanjutkan liburannya menuai berbagai pertanyaan. 

Hal ini memberikan kesan bahwa Hasto mungkin merasa percaya diri dengan proses hukum yang tengah berlangsung, atau mungkin saja ia berharap bisa menyelesaikan masalah hukum tersebut dalam waktu dekat. 

Di sisi lain, liburan di tengah situasi seperti ini juga bisa dianggap sebagai upaya untuk menjaga ketenangan mental dan emosional sebelum menghadapi proses hukum yang panjang.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap Dokter Yordania Saat Menuju ke Jalur Gaza untuk Misi Bantuan Medis

Bagi sebagian kalangan, keputusan Hasto untuk melanjutkan liburan di tengah masa sulit ini bisa dianggap sebagai bentuk kepercayaan diri yang berlebihan. 

Namun, hanya waktu yang akan menjawab bagaimana kelanjutan kasus ini dan apa dampaknya bagi karir politik Hasto Kristiyanto ke depannya. (*/Shofia)

Read Entire Article