ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, turut menyoroti tindakan Deddy Corbuzier yang baru-baru ini menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.
Deddy Corbuzier menuai kritik setelah mengungkapkan kekesalannya kepada seorang siswa yang mengeluhkan rasa ayam dari menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Melalui video yang diunggah di Instagram pribadinya, Deddy terlihat marah dan membandingkan siswa tersebut dengan putranya, Azka Corbuzier, yang menurutnya selalu diajarkan untuk menghargai makanan apa pun kondisinya.
Sikap dan nada tinggi yang digunakan Deddy dalam menyampaikan pendapatnya ini dinilai tidak pantas oleh banyak warganet.
Andi Arief pun menanggapi kejadian ini melalui cuitan di akun X resminya, @Andiarief__, pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Ia mengingatkan Deddy mengenai dampak kedekatan dengan kekuasaan terhadap sikap seseorang.
“Pak Deddy, dekat dengan kekuasaan itu memang bisa menjadi sombong/angkuh, tapi juga bisa membuat lebih bijak," tulis Andi.
Dalam lanjutannya, ia menekankan bahwa Deddy seharusnya memilih untuk bersikap lebih bijak ketika memiliki kedekatan dengan kekuasaan.
"Harusnya anda dkk memilih yang kedua (lebih bijak)," lanjut cuitan Andi Arief. Dengan pernyataan ini,
Andi secara tidak langsung menilai bahwa sikap Deddy dalam mengkritik siswa tersebut cenderung sombong.
Tanggapan Andi Arief pun menuai respons dari warganet. Beberapa mendukung pandangannya dan mengkritik cara Deddy menyampaikan pendapat.
"Betul Bang Arief, harusnya lebih bijaklah seorang pesohor dalam menyikapinya," tulis akun @dwi***.
Ada juga yang menyoroti bahwa menjadi bijak saat memiliki kekuasaan bukanlah hal mudah. "Menjadi lebih bijak saat berkuasa/dekat dengan kekuasaan itu sulit, gak semua orang bisa," tulis akun @rez***.
Namun, tidak semua warganet setuju dengan pandangan tersebut.
Beberapa justru membela Deddy, menilai bahwa pesan yang disampaikan sebenarnya adalah mendidik, meski cara penyampaiannya menuai interpretasi berbeda.
"Saya kira Om Ded pesannya adalah mendidik. Cuma beberapa orang memaknainya berbeda," tulis akun @icc***.
Polemik ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan di masyarakat terkait cara penyampaian kritik yang ideal, terutama dari figur publik seperti Deddy Corbuzier. (*/Risco)