ARTICLE AD BOX
Probolinggo, gemasulawesi - Geger pelaku penjambretan menjadi bulan-bulanan warga Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bahkan kepada pelaku mengeluarkan banyak darah usai dihajar oleh warga.
Pelaku tersebut bernama Nur Hamid (39) warga asal Desa Wates Tani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku tersebut menjambret kalung sebesar 20 gram milik Buroh Siseh (73) warga Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Setelah menjambret kalung milik korban, pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya.
Sialnya pelaku terjatuh sampai diamankan oleh warga sekitar, namun warga yang tersulut emosi kemudian langsung memberikan hadiah bogeman terhadap pelaku jambret tersebut.
Beruntungnya pelaku tersebut dibawa ke kantor desa setempat oleh perangkat desa, yang kemudian diserahkan ke Polsek Paiton.
Baca Juga:
Seorang Perempuan Trenggalek Jadi Korban Penipuan Jual Beli Emas Skema Segitiga, Begini Modusnya
Tak sampai di sana, saat dijemput oleh anggota Polsek Paiton, pelaku masih tak luput dari emosi warga yang tersulut emosi.
Baca Juga:
Pengamat Politik Hendri Satrio Sebut Jokowi Lebih Lincah daripada Presiden Prabowo, Begini Alasannya
Warga langsung membedikan bogeman, tendangan, hingga tamparan yang bertubi-tubi pada pelaku jambret tersebut.
'Ada laporan dari warga kalau sedang mengamankan jambret, dapat laporan tersebut tim kami langsung menuju lokasi bersama perangkat desa lainnya dan langsung membawa pelaku ke kantor desa,' ungkap sekretaris Desa Kalikajar Wetan, Ahyar.
Pihak Kanitreskrim Polsek Paiton, Romli mengatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi Kantor Desa Kalikajar.
Setelah mendapat informasi dari perangkat desa setempat apabila terdapat pelaku yang sedang diamankan.
'Saat ini pelaku jambret sudah diamankan di Mapolsek tepatnya setelah kami jemput dari kantor desa. Untuk barang bukti yang diamankan, ada kalung korban yang diambil oleh jambret dan sepeda motor milik pelaku. Kami juga sempat memeriksa apakah terdapat TKP lainnya,' sebutnya. (*/Ayu Sisca Irianti)