Geger Bocah Berusia 7 Tahun Dinyatakan Hilang Ditelan Arus Deras Sungai Bedadung Jember, Begini Kronologinya

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX

Jember, gemasulawesi - Bocah berusia tujuh tahun dinyatakan hilang ditelan arus sungai Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga membuat geger masyarakat setempat. 

Video ini terunggah di akun instagram @jember24jam dan kejadiannya berada di Sungai Bedadung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Sebelum bocah yang bernama Muhammad Alvin Maulana dinyatakan hilang, ia sempat bermain bersama teman-teman sekolahnya di dekat Sungai Bedadung. 

Baca Juga:
Hubungkan Pemecatan Jokowi dan Penetapan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Geisz Chalifah Singgung Ucapan Bahlil

Sayangnya debit Sungai Bedadung di Kabupaten Jember tersebut debit airnya semakin meningkat semenjak hujan deras mengguyur wilayah sungai tersebut. 

Baca Juga:
Islah Bahrawi Bantah Kabar Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK Adalah Pengalihan Isu: Sudah Diperkirakan Sejak Lama

Pihak Rofiatul Jannah (20) sebagai bibi Alvin sudah melarang keponakannya agar tidak bermain terlalu jauh sampai ke Sungai Bedadung sebelum bocah tersebut bermain bersama teman-temannya. 

Sayangnya Muhammad Alvin Maulan diduga karena terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Bedadung.

Sehingga temannya pun berusaha menolong dengan cara menarik Muhammad Alvin Maulana menggunakan sepotong kayu. 

Baca Juga:
Kekayaan Hasto Kristiyanto Jadi Sorotan Usai Terlibat dalam Kasus Harun Masiku, Ini Fakta Menarik dan Perjalanan Karier Politiknya

"Maksudnya mereka mau menolong, cuma karena ada arus deras di sungai Bedadung itu, akhirnya kayunya pun terlepas," kata Rofiatul Jannah. 

Baca Juga:
Akhirnya Terungkap! Polisi Beberkan Fakta Baru dalam Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Jakarta

Muhammad Alvin Maulana merupakan anak bungsu dari pasangan Joko (40) dan Zuliyatin (39) yang saat ini pun bekerja di Kalimantan Timur. 

Bocah tersebut dilahirkan di Kalimantan, dan saat ini bersama tantenya di Kabupaten Jember. 

Tim Basarna Kabupaten Jember akhirnya bergerak bersama relawan, SAR OPA, Siluman Rescue, WMI, dan Bensromben Indonesia.

Baca Juga:
Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari Masuki Babak Baru, Polda Jawa Tengah Tetapkan Tersangka Bullying di PPDS Undip

Mereka bergerak untuk mencari keberadaan Muhammad Alvin Maulana dengan menyusuri Sungai Bedadung. 

Mereka juga sempat menggunakan alat LCR untuk menyelam ke bawah dan menyisiri Sungai Bedadung.

"Tim kami masih terus mencari korban bocah tersebut di Sungai Bedadung, namun pencarian masih dihentikan hingga akan dilanjutkan keesokan paginya. Kami masih akan melakukan pencarian hingga korban dapat ditemukan," ungkap Koordinator Basarnas Kabupaten Jember, Andi Irawan. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Read Entire Article