Diduga Saling Ejek Orang Tua, 2 Pelajar SMP di Tangsel Ini Tarung Bebas Pakai Penggaris Mistar di Jalanan

4 months ago 14
ARTICLE AD BOX

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Aksi perkelahian dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Aksi perkelahian dua pelajar SMP tersebut diketahuiterjadi pada Senin malam, 7 Oktober 2024 lalu, sekira pukul 20.00 WIB.

Yang menjadi sorotan, dua pelajar SMP itu berkelahi menggunakan penggaris mistar yang dipegang di tangannya.

Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @official_tangselbersatu pada Selasa 8 Oktober 2024, tampak dua pemuda yang berkelahi tersebut berguling-guling di jalanan.

Baca Juga:
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Menandatangani PKS dengan KPU Terkait Sinergisitas Pelaksanaan Tugas

Keduanya tampak mencoba saling menyerang menggunakan penggaris mistar dan juga saling memegang baju satu sama lain.

Beberapa pelajar SMP lain yang berada di lokasi kejadian tampak tidak melerai perkelahian tersebut, mereka hanya menonton aksi perkelahian dua pelajar tersebut.

Kejadian perkelahian ini sempat jadi sorotan warga setempat hingga akhirnya sekelompok pelajar dan pelaku perkelahian yang masih duduk di bangku SMP tersebut membubarkan diri.

Melihat video perkelahian antara dua pelajar SMP tersebut, beberapa warganet tampak heran dan menyayangkan kejadian tersebut.

Baca Juga:
Kejati Sulawesi Utara Selesaikan 2 Perkara Pidana dari Kejari Minahasa dan Minahasa Selatan Secara Keadilan Restoratif

Beberapa warganet menyebut seharusnya para pelajar SMP tersebut menghabiskan waktunya untuk belajar supaya pintar, bukan mencari sensasi dengan cara berkelahi.

"Di sekolahin suruh belajar biar pinter,, orang tua nyari uang susah payah,,,ehhh selesai sekolah malah pada buat gayaan bgtu," tulis balasan dari akun Instagram @she***.

"Banyak tingkah! Kasian bener emaknyaa nyekolahin," tulis balasan lain dari akun @bin***.

"miris anjir kirain gua cuman ada sabung ayam ternyata ada juga sabung manusia," tulis balasan dari akun @mhm***.

Dari keterangan terbaru yang disampaikan akun @official_tangselbersatu, usut punya usut diduga perkelahian dua pelajar SMP tersebut karena pelaku saling mengejek orang tua.

Keterangan tersebut juga mengabarkan jika kedua pemuda yang terlibat perkelahian tersebut sudah berdamai dan saling memaafkan satu sama lain.

"Dua Pelaku sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, diduga pemicu keributan terjadi karena para pelaku saling ejek orang tua," tulis keterangan akun @official_tangselbersatu sembari mengunggah foto kedua pelaku yang menandatangani surat perdamaian. (*/Risco)

Read Entire Article