ARTICLE AD BOX
Riau, gemasulawesi - Kecelakaan lalu lintas yang mengejutkan terjadi di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.
Hal ini bermula ketika seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor kehilangan kendali dan menabrak sebuah minibus.
Kejadian ini, yang terekam oleh kamera dashcam milik pemilik mobil, menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Peristiwa ini menyajikan gambaran nyata betapa berbahayanya berkendara dalam keadaan mengantuk dan tanpa perlindungan yang memadai.
Baca Juga:
Masuk Kabinet Prabowo Gibran, Sosok Akademisi Ternama Stella Christie Jadi Sorotan, Ini Profilnya
Dalam rekaman yang beredar dan menjadi viral di media sosial, tampak jelas detik-detik menjelang tabrakan.
Perempuan yang mengendarai Honda Scoopy Prestige 110 terlihat keluar dari lajur dan langsung menghantam Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah berlawanan.
Momen tersebut menjadi sangat menegangkan dan menciptakan kepanikan di antara pengguna jalan lainnya.
Meskipun demikian, tidak ada informasi yang menyebutkan kondisi kesehatan pengendara motor pasca insiden.
Kecelakaan ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Tanpa mengenakan helm, perempuan tersebut menghadapi risiko yang sangat besar.
Helm merupakan pelindung utama bagi pengendara sepeda motor, dan penggunaannya dapat mengurangi kemungkinan cedera serius dalam kecelakaan.
Kecelakaan ini juga memicu berbagai komentar dari warganet, yang mengungkapkan keprihatinan terhadap keselamatan berkendara dan menyerukan perlunya penegakan peraturan keselamatan di jalan raya.
Salah satu komentar yang muncul menyoroti bahaya mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Gini nih udah gak mentaati aturan berkendara, jadinya malah menyusahkan orang lain," komentar akun @cr***.
Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa rasa kantuk dapat mengurangi konsentrasi dan refleks saat berkendara.
Hal ini sangat berbahaya, terutama di jalan raya yang ramai. Insiden ini harus menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi fisik mereka sebelum mengambil kemudi.
Baca Juga:
Peringatan Harvesting BBI dan BBWI PDN Makassar Dikabarkan Dimeriahkan oleh 80 Booth UMKM
Di sisi lain, kejadian ini juga mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara.
Kampanye edukasi tentang penggunaan helm dan bahaya berkendara dalam keadaan mengantuk perlu digencarkan.
Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*/Shofia)