ARTICLE AD BOX
Medan, gemasulawesi - Ketahui rute atau koridor bus listrik Medan yang baru saja diresmikan oleh Pemkot Medan, Sumatera Utara.
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, telah resmi meluncurkan layanan Bus Rapid Transit (BRT) berbasis listrik pada Minggu, 24 November 2024.
Sebanyak 60 unit bus listrik mulai beroperasi, melayani lima koridor utama di Medan.
Adapun rute atau koridor utama tersebut yaitu Terminal Amplas – Terminal Pinang Baris, J City – Plaza Medan Fair, Belawan – Lapangan Merdeka, Tuntungan – Lapangan Merdeka, dan Tembung – Lapangan Merdeka.
Baca Juga:
Bawaslu Tomohon Mengingatkan Munculnya Praktik Politik Uang di Masa Tenang Menjelang Pilkada
Langkah ini menjadikan Kota Medan pelopor transportasi publik berbasis listrik di Indonesia.
Bus listrik ini tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga dilengkapi teknologi canggih seperti sistem pengereman regeneratif, kamera pengawas untuk keamanan penumpang, aplikasi pelacakan bus yang memudahkan pengguna mengetahui lokasi bus secara real-time, serta port USB untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Selain itu, bus listrik Medan dirancang untuk menampung hingga 28 penumpang duduk, terdiri dari 24 kursi reguler dan 4 kursi khusus untuk penumpang difabel, serta mampu menampung tambahan 22 penumpang berdiri.
Dengan kapasitas tersebut, bus ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat kota secara lebih maksimal.
Baca Juga:
Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Pemuda Lintas Agama Dilatih Tangkap Informasi Hoaks
Kadishub Medan, Bpk. Dr. Iswar, S.SiT, M.T, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Kota Medan sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang mengoperasikan BRT dengan armada sepenuhnya listrik.
"Kota Medan menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengoperasikan BRT dengan armada 100% listrik, melampaui bahkan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta," ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, menekan polusi udara, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Transformasi ini juga membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat.
Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, bus listrik secara langsung menurunkan emisi gas rumah kaca yang mencemari udara.
Selain itu, biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional menjadikannya solusi ekonomi untuk transportasi umum jangka panjang.
Warga Medan kini memiliki alternatif perjalanan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan modern.
Menggunakan layanan bus listrik sebagai moda transportasi harian memberikan berbagai keuntungan. Selain ramah lingkungan, masyarakat juga dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat, aman, dan nyaman.
Dengan dukungan teknologi pelacakan, waktu tunggu bus dapat diminimalisir. Peluncuran ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi solusi transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*/Risco)