Buntut Kematian Martinnius Reja, Kuasa Hukum 80 Petugas Damkar Depok Somasi Pemkot, Tuntut Perbaikan Sarana

3 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Depok, gemasulawesi - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini menghadapi masalah serius terkait kesejahteraan petugas pemadam kebakaran (damkar). 

Kuasa hukum dari 80 petugas damkar, Deolipa Yumara, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan somasi kepada Pemkot karena abainya pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh petugas damkar. 

Dia menegaskan bahwa sudah sejak bulan Juli 2024 para petugas meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana damkar yang semakin memprihatinkan, namun permohonan tersebut tampaknya tidak mendapat respon yang diharapkan.

"Kita harus serius banget untuk menangani persoalan damkar Kota Depok yang sudah akut. Sudah berapa kali (peringatan) diberikan kepada pemerintah Kota Depok, namun tidak diindahkan atau bahkan diabaikan," ungkap Deolipa, dikutip pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Baca Juga:
Aksi Seorang Pria Hadang Bus TransJakarta dan Pamerkan Senjata Tajam di Kawasan Sarinah Viral

Ia menekankan bahwa ketidakpedulian Pemkot Depok berpotensi menimbulkan tragedi yang lebih besar.

Seperti yang terjadi pada Martinnius Reja Panjaitan, seorang petugas damkar yang meninggal dunia usai bertugas memadamkan kebakaran di Pasar Cisalak, Cimanggis.

Meninggalnya Martinnius menyisakan duka mendalam dan menimbulkan kritik keras terhadap Pemkot Depok. 

Deolipa menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan masalah serius yang harus dipertanggungjawabkan oleh pemerintah. 

Baca Juga:
Usai Tangkap Tiga Pelaku, Polda Aceh Tetapkan 8 DPO dalam Kasus Penyelundupan Imigran Rohingya

"Ini bukan hanya sekadar masalah internal, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap keselamatan petugas yang berjuang di lapangan," jelasnya.

Dalam konteks ini, Deolipa juga meminta agar Pemkot Depok memperhatikan dan meningkatkan kualitas layanan serta perlindungan bagi petugas damkar. 

Ia mengungkapkan bahwa kelalaian pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap petugas damkar tidak hanya berakibat pada mereka yang bertugas, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat yang bergantung pada pelayanan damkar yang efektif.

Lebih lanjut, somasi ini diharapkan dapat mendorong Pemkot Depok untuk segera mengambil langkah nyata dalam menangani masalah yang ada, termasuk memenuhi tuntutan perbaikan sarana dan prasarana. 

Baca Juga:
Modus Leasing Palsu! Pria di Jakarta Timur Jadi Korban Perampasan Sepeda Motor, Polisi Buru Pelaku

"Kami ingin melihat tindakan konkret, bukan hanya janji-janji kosong," tandas Deolipa. 

Dengan begitu, diharapkan agar tragedi yang sama tidak terulang dan petugas damkar bisa bekerja dalam kondisi yang lebih aman.

Dukungan masyarakat juga terus mengalir, termasuk permintaan agar Pemkot Depok mengangkat Martinnius sebagai pahlawan damkar, sebagai penghargaan atas pengorbanan yang telah ia lakukan. 

Kesadaran akan pentingnya pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan dukungan dari pemerintah adalah langkah awal untuk meningkatkan keselamatan di lapangan. (*/Shofia)

Read Entire Article