ARTICLE AD BOX
Kepulauan Sangihe, gemasulawesi – BNN atau Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, telah melakukan rehabilitasi terhadap 20 pengguna narkoba di daerah tersebut selama tahun 2024.
Kepala BNN Kepulauan Sangihe, Melky Tuankota, dalam keterangannya di Manado menyampaikan dari jumlah itu, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 5 perempuan.
Melky Tuankota mengatakan ke-20 orang itu berusia 13 hingga 32 tahun.
Baca Juga:
Polres Parigi Moutong Melibatkan 2.200 Personel untuk Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada 2024
“Rehabilitasi yang dilaksanakan terhadap para pengguna tersebut adalah rehabilitasi rawat jalan,” ujarnya.
Warga yang direhabilitasi itu umumnya terkait dengan pengguna atau konsumsi dengan menghirup lem tertentu, serta obat keras pil try-x, dan ada juga ganja.
Dia menyatakan rehabilitasi dilaksanakan secara gratis.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Siapkan Layanan Kesehatan Darurat untuk TPS
“Jika ada masyarakat yang saudaranya atau teman pengguna narkoba untuk direhabilitasi silakan datang ke BNN,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan begitu juga bagi yang datang dengan sukarela melapor diri untuk direhabilitasi silakan, jangan malu atau takut, sebab dibebaskan dari ancaman pidana atau sanksi hukum.
Rehabilitasi kepada pengguna narkoba adalah salah satu upaya dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau PG4N di daerah kepulauan tersebut.
Dalam mendukung program itu, BNN Kepulauan Sangihe telah menetapkan 2 Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dan 4 Sekolah Bersinar.
Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, mengajak warga di seluruh wilayah itu untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada tahun 2024.
Dia mengatakan dia berharap seluruh pemilih berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Datang lebih awal ke TPS mulai pukul 07.00 WITA tentu sangat baik,” pungkasnya.
Dia menyampaikan seluruh logistik telah didistribusikan di semua kabupaten atau kota.
Pembangunan TPS juga telah rampung 100 persen dengan pengamanan pihak TNI dan Polri, serta pengawasan dari pihak Bawaslu. (Antara)