Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Dukung Penuh Pengembangan Olahraga Terjun Payung Promosi Pariwisata Sulteng

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX

Palu, gemasulawesi – Bandara Mutiara Sis Al-Jufri mendukung penuh pengembangan olahraga terjun payung sebagai upaya memperkenalkan potensi pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Rudi Richardo, dalam keterangannya menyampaikan olahraga terjun payung butuh didukung karena mempunyai dampak positif untuk daerah tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga mampu mempromosikan keindahan Sulawesi Tengah di tingkat nasional dan internasional.

Rudi Richardo mengungkapkan penggunaan fasilitas bandara untuk kegiatan terjun payung tidak akan mengganggu operasional penerbangan.

Dia menyebutkan pihaknya memastikan seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan juga tidak mengganggu keselamatan penerbangan.

Baca Juga:
Rektor UIN Datokarama Palu Sebut Ibu Memiliki Peran Penting dalam Membangun Kualitas Generasi Muda

“Pelaksanaan pelatihan terjun payung untuk tahun 2024 yang dikelola Polda Sulawesi Tengah atau Sulteng menggunakan area take-off dan juga area landing di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri,” ujarnya.

Dia menambahkan kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan penerjun payung sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga itu.

Selain itu, pelatihan tersebut diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet terjun payung berbakat yang dapat mewakili Sulawesi Tengah di berbagai kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

“Ini merupakan langkah positif untuk membawa nama baik Provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Baca Juga:
Viral Tim Kepolisian Pasuruan Amankan Sopir Travel Gegara Positif Narkoba di Rest Area Tol, Kasie Humas Polres Ungkap Faktanya

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah daerah dalam mengembangkan bidang olahraga dan juga pariwisata.

Dia mengatakan pelatihan ini secara langsung mempromosikan keindahan alam Sulawesi Tengah sekaligus meningkatkan daya tarik wisata.

Pihaknya memastikan komitmen mendukung berbagai aktivitas yang bermanfaat untuk perkembangan daerah.

Terjun payung adalah kegiatan olahraga yang dilakukan di udara dan dilakukan dengan cara lepas landas dari pesawat kecil setelah menentukan ketinggian para atlet harus melompat dari ketinggian itu.

Baca Juga:
Geger Seorang Wisatawan Asal Tangerang Dinyatakan Hilang Gegara Terseret Ombak di Pantai Bagedur, Ini Kronologinya

Parasut yang disimpan pada bagian punggung akan mengembang ketika terjun dengan cara menarik tuas yang terdapat di parasut itu.

Jumlah parasut yang dibutuhkan untuk olahraga itu sebanyak 2 buah dengan 1 buah sebagai cadangan.

Diketahui jika olahraga terjun payung membutuhkan kesiapan mental sebelum memutuskan untuk terjun dari pesawat menuju ke daratan.

Oleh sebab itu, tahap persiapan pertama sebelum melompat, para pelatih akan meminta para peloncat untuk melakukan peregangan. (*/Mey)

Read Entire Article