ARTICLE AD BOX
Jakarta, gemasulawesi - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jakarta Pusat ketika seorang pria bersenjata tajam menghadang bus TransJakarta di kawasan Sarinah.
Aksi tersebut membuat penumpang bus merasa panik dan ketakutan.
Pelaku terlihat menenteng senjata tajam dan mengetuk-ngetuk kaca bus, menciptakan situasi yang tegang dan berbahaya.
Di lokasi kejadian, juga terlihat sebuah mobil Fortuner hitam yang berhenti di jalur busway, menambah keheranan para penumpang dan saksi mata.
Baca Juga:
Usai Tangkap Tiga Pelaku, Polda Aceh Tetapkan 8 DPO dalam Kasus Penyelundupan Imigran Rohingya
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, pihaknya saat ini sedang memburu pelaku untuk mengungkap motif di balik aksi nekat tersebut.
Meskipun rekaman video dari insiden itu viral di media sosial, informasi yang jelas tentang tujuan dan latar belakang tindakan pria tersebut masih belum terungkap.
Setelah video insiden ini viral, warganet memberikan beragam komentar di media sosial.
Banyak yang menyatakan rasa kecewa dan khawatir tentang kondisi keamanan di Jakarta.
Baca Juga:
Kepergok Bawa Ganja 200 Gram ke Papua Barat, Pemuda 19 Tahun Ditangkap di Pelabuhan
"Ngeri bener. Jakarta loh ini, di jalan protokol pula. Kok bisa-bisanya keluyuran dalam waktu lumayan lama tuh pelaku," komentar akun @adj**.
Beberapa komentar juga menyerukan perlunya langkah lebih tegas dari pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di transportasi umum.
Petugas keamanan setempat segera merespons laporan insiden ini dan mulai melakukan penyisiran di area sekitar.
Namun, hingga saat ini, pelaku masih dalam pencarian. Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta melaporkan jika ada informasi lebih lanjut mengenai pelaku.
Baca Juga:
Modus Leasing Palsu! Pria di Jakarta Timur Jadi Korban Perampasan Sepeda Motor, Polisi Buru Pelaku
Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjaga keamanan di area publik, terutama yang ramai seperti kawasan Sarinah.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak segan melaporkan tindakan mencurigakan.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya keamanan publik dan perlunya peningkatan pengawasan di tempat-tempat umum, terutama di pusat-pusat keramaian seperti halte bus dan pusat perbelanjaan.
Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa penggunaan senjata tajam dalam tindakan kriminal sangat dilarang dan akan dikenakan sanksi berat.
Mereka berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengungkap setiap tindakan kriminal dengan segera.
Masyarakat diharapkan tetap menjaga ketenangan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. (*/Shofia)