ARTICLE AD BOX
Karawang, gemasulawesi - Seorang pria di Karawang menjadi viral setelah aksinya merusak etalase sebuah konter terekam dan beredar luas di media sosial.
Peristiwa ini bermula saat ia mencoba meminta pemilik konter untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.
Menariknya, pemilik konter menolak karena curiga terhadap modus seperti ini, yang sering terjadi dan biasanya diakhiri dengan pelaku kabur setelah uang diterima.
Namun, tindakan penolakan ini memicu kemarahan si pelaku hingga berujung pada pengrusakan.
Baca Juga:
Dipolisikan Orang Tua Siswa! Guru Agama di Sulawesi Tenggara Resmi Jadi Tersangka Gegara Masalah Ini
Ia mengancam akan menggunakan senjata dan akhirnya mengambil balok kayu untuk merusak etalase konter.
Aksi ini terjadi di konter ponsel bernama TOMMY CELL yang berlokasi di Jalan Raya Kopel, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang.
Di media sosial, peristiwa ini memicu beragam reaksi dari netizen, banyak di antaranya mengecam tindakan pelaku yang dianggap meresahkan.
Peristiwa ini langsung menarik perhatian netizen ketika video pengrusakan itu viral di media sosial.
Di berbagai platform, pengguna internet ramai-ramai mengomentari aksi pelaku dengan berbagai respon, mulai dari kecaman hingga saran kocak untuk menghadapi situasi seperti itu di masa depan.
“Kenapa yang modelan begitu gak dijemput YME duluan, soalnya bikin susah,” komentar akun @lub***.
Komentar ini menunjukkan ketidaksukaan terhadap tindakan pelaku, yang dinilai hanya membuat masalah bagi masyarakat sekitar.
Ada juga komentar yang menyoroti dengan nada bercanda tentang aturan hukum yang melarang tindakan main hakim sendiri, sehingga pemilik konter tidak bisa langsung membalas tindakan pelaku.
"Pemilik warung mau ngelawan tapi ada aturan tidak boleh main hakim sendiri hahahaha," komentar akun @gra***.
Sementara itu, warganet lain menyoroti tindakan pelaku yang dinilai tidak bertanggung jawab dan merugikan orang lain.
“Udah miskin, ngerusak properti orang, nyusahin lagi, laganya kayak jagoan nanti giliran ditangkep langsung ciut tertunduk lesu,” komentar akun @yog***.
Respons netizen yang beragam ini menggambarkan rasa frustrasi mereka terhadap tindakan meresahkan seperti ini.
Sebagian besar berharap pelaku segera ditangkap, sementara yang lainnya menganggap peristiwa ini sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan usaha dari ancaman-ancaman serupa. (*/Shofia)